Sebenarnya ada dua orang yang dipanggil Erick Thohir. Keduanya disebut-sebut akan menduduki kursi direksi ataupun komisaris BUMN. Dua-duanya juga diinterpretasikan sebagai sosok yang bersih dan tegas. BTP dan Chandra Hamzah, mantan komisioner KPK.
Tentu menarik untuk ditafsirkan, mengapa dua orang yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan bersih hendak ditugaskan sebagai petinggi BUMN? Keduanya juga belum punya pengalaman manajerial tinggi di perusahaan besar.
Apakah ini hanya siasat untuk membuat tikus-tikus pelat merah kepanasan dan muncul ke permukaan?
Apakah BUMN krisis integritas hingga dua orang ini ditugaskan turun gunung membersihkan yang terlanjur kotor?
Entahlah. Mungkin perusahaan pelat merah basah dirasa perlu bersih-bersih yang terlanjur kotor sekian lama. Toh, Erick Thohir juga mulai memangkas birokrasinya. Patut dinantikan bagaimana peran BUMN ke depan di bawah komando mantan Presiden Inter Milan ini. Patut dinantikan juga, andai benar-benar jadi, BTP dan Chandra Hamzah bersih-bersih yang kotor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H