Bupati Jember merespon keluhan masyarakat dengan membuka nomor telepon contact center dan WA sebagai jalur aduan langsung kepada bupati. Tak lama berselang, diumumkan mekanisme pelayanan adminduk secara online yang dinilai lebih praktis, tanpa harus antre panjang.
Sekarang warga Jember bisa mengajukan permintaan dokumen administrasi secara online. Lewat website Dispendukcapil Jember. Tinggal unggah syarat dan berkas yang dibutuhkan. Lalu tunggu dokumen yang dikehendaki jadi. Biasanya dihubungi via nomor telepon. Ataupun pemberitahuan oleh pihak desa lewat Ketua RT setempat.
Namun, masih banyak yang tidak tahu atau bahkan tidak paham tentang pelayanan adminduk online tersebut. Pihak Dispenduk masih aktif menyebarluaskan informasi tersebut. Untuk mencegah antre panjang, calo antrean hingga problem yang timbul karena proses konvensional.
Saya tidak malu mengatakan bahwa kita harus belajar kepada tetangga kita. Kabupaten Banyuwangi. Yang tersohor dengan program inovasi smart kampungnya. Di beberapa kecamatan yang terpilih. Dimana pelayanan adminduk dilakukan secara online, terpadu, dan terorganisir dengan baik lewat sistem yang dibentuk.Â
Semua permintaan dokumen bisa dilakukan lewat desa yang terintegrasi dalam sistem smart kampung. Lewat jaringan yang terhubung langsung dengan Dispenduk di kota, berkas di unggah dan menunggu persetujuan dari Dispenduk. Jikalau persyaratan memenuhi, maka dokumen yang dibutuhkan akan dikirim ke desa via online, dan pihak desa yang akan mencetak dokumen tersebut. Inovasi smart kampung Banyuwangi menuai pujian dan penghargaan dari pemerintah pusat. Menjadikan mereka sebagai percontohan penerapan smart kampung yang memangkas birokrasi yang berbelit belit ini.
Tampaknya Jember juga menuju kepada hal serupa. Pelayanan adminduk dilakukan setiap kecamatan atau desa, dengan sistem yang terintegrasi dan terpusat kepada Dispendukcapil. Seperti dikatakan pihak Dispendukcapil Jember seusai audiensi dengan aktivis GMNI. Bahwa jika sistem sudah siap, maka desentralisasi pelayanan adminduk akan kembali dilakukan. Tampaknya sistem itu masih dipersiapkan.
Sekarang kita menunggu saja. Kebijakan lanjutan dari Bupati Faida. Saya yakin beliau akan bekerja keras. Memberikan kebijakan yang benar sekaligus baik. Bagi masyarakat tentunya, serta bagi visi good governance yang diimpikan.
Jaya terus Jemberku tercinta.
Sumber gambar dari website Dispendukcapil Jember
