Mohon tunggu...
Tigaris Alifandi
Tigaris Alifandi Mohon Tunggu... Teknisi - Karyawan BUMN

Kuli penikmat ketenangan. Membaca dan menulis ditengah padatnya pekerjaan | Blog : https://tigarisme.com/ | Surel : tigarboker@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sindrom Musim Ketiga Mourinho

10 Oktober 2018   21:28 Diperbarui: 10 Oktober 2018   21:28 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung lah, pekan lalu menang atas Newcastle. Bak oase di tengah gurun. Setidaknya bisa menjadi pelecut semangat pemain dalam mengarungi pertandingan kedepannya.

Hubungannya dengan manajemen mulai panas. Rumor pemecatan mulai santer.Beberapa nama macam Zidane dan Conte muncul. Yang patut dicatat. Ketidakpuasan dirinya terhadap manajemen dipicu ketidakmampuan membeli pemain incarannya. Banyak yang bilang, Ed Woodward sekarang agak pelit.

Hubungan dengan beberapa pemain pun dikabarkan mulai renggang. Sikapnya masih sama, egois, temperamental, seperti dulu. Dialah penguasa dalam ruang ganti. Penguasa tunggal. Itu yang terkadang membuatnya sering bermasalah. Terutama kepada pemain dengan ego tinggi, apalagi mengkritik strateginya.

Beberapa legenda MU mulai banyak yang angkat bicara. Di tengah penampilan mantan klubnya yang agak goyah. Kritik pedas terlontar. Bahkan ada yang mengatakan bahwa MU sekarang sekelas klub medioker. Tak hanya kritik, pledoi pun ada pula. The Ginger Prince yang awalnya kritis, mulai membela Mou. Mengatakan bahwa manajemen harus memberi waktu kepada Mourinho untuk membawa prestasi lebih tinggi.

Ya, The Special One memang sosok spesial. Bergelimang prestasi. Tapi percuma. Dia punya sindrom musim ketiga yang berulang, sampai sekarang masih belum ditemukan obatnya. Hanya dia sendiri yang bisa mengobati sindrom itu. Entah itu keBETULan atau keBENARan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun