Beruntung lah, pekan lalu menang atas Newcastle. Bak oase di tengah gurun. Setidaknya bisa menjadi pelecut semangat pemain dalam mengarungi pertandingan kedepannya.
Hubungannya dengan manajemen mulai panas. Rumor pemecatan mulai santer.Beberapa nama macam Zidane dan Conte muncul. Yang patut dicatat. Ketidakpuasan dirinya terhadap manajemen dipicu ketidakmampuan membeli pemain incarannya. Banyak yang bilang, Ed Woodward sekarang agak pelit.
Hubungan dengan beberapa pemain pun dikabarkan mulai renggang. Sikapnya masih sama, egois, temperamental, seperti dulu. Dialah penguasa dalam ruang ganti. Penguasa tunggal. Itu yang terkadang membuatnya sering bermasalah. Terutama kepada pemain dengan ego tinggi, apalagi mengkritik strateginya.
Beberapa legenda MU mulai banyak yang angkat bicara. Di tengah penampilan mantan klubnya yang agak goyah. Kritik pedas terlontar. Bahkan ada yang mengatakan bahwa MU sekarang sekelas klub medioker. Tak hanya kritik, pledoi pun ada pula. The Ginger Prince yang awalnya kritis, mulai membela Mou. Mengatakan bahwa manajemen harus memberi waktu kepada Mourinho untuk membawa prestasi lebih tinggi.
Ya, The Special One memang sosok spesial. Bergelimang prestasi. Tapi percuma. Dia punya sindrom musim ketiga yang berulang, sampai sekarang masih belum ditemukan obatnya. Hanya dia sendiri yang bisa mengobati sindrom itu. Entah itu keBETULan atau keBENARan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H