Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ken Kantata-3

21 Juli 2020   21:15 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari jadiberita.com

Sebagai yang hina, aku

malu ketika berbondong-bondong tangis manusia

menutup kebutuhan

Mereka malah berdansa membangun dinasti serakah

Sebagai sang punggung, aku berani

menantang halusinasi mereka yang membumi

menari-nari, di atas tirani

Sebagai pendusta, aku

kalah

Lirikmu melebihi suci bidadari

lepas dosa

Sebagai rona, aku

bagian besar untuk hendak menerkam

tuan-tuan di seberang jalan

yang sedang memakan tanaman

Sebagai sayup-sayup, aku binar

Sebab mata mereka tak akan pernah bercerita apa-apa

Sebab, anggun mereka telah raib tersunat sejarah

Sebagai kurcaci, aku bangga

menemani,

Mereka-mereka bergumul menabur

sampah

Kertonegoro, 22 Juli 2020

Salam,

Akhmad Fauzi

Foto jadiberita.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun