Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesia Itu Bahasaku

18 Oktober 2016   22:18 Diperbarui: 18 Oktober 2016   23:26 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 (1)

 Membaca keberagaman, sejuta dialek kekhasan
 Indonesia, itu bahasaku
 Lalu ada keyakinan, semangat keberagamaan dengan tidak membiarkan ketelanjangan menjambak ketinggian
 Indonesia, itu bahasaku
 Ada friksi terselip dalam kejumudan kepentingan antar ujung persada, Indonesia, Itu bahasaku
 Ada cerita tentang dewa dewi di tengah kancah semangat menari di pelataran etika wacana
 Indonesia, Itu bahasaku
 Tentang keluguan, tentang ramah tamah santun budi kehalusan, tentang salam persaudaraan menghentak khatulistiwa
 Indonesia, itu bahasaku
 Tentang Ibu Pertiwi yang ingin dijajah kembali
 Anak negeri besutan para kebiri
 Indonesia, kini, itu bahasaku
 Tentang hak menanam padi, antara untung dan rugi
 Indonesia, itu bahasaku
 Tentang keperkasaan atas tanah raja diraja
 Indonesia, itu bahasaku

 Indonesia!

 (1 dari 13 tulisan yang ada tentang #bulanbahasa, bersambung...)

 Kertonegoro, 15 Oktober 2016
 Salam,

 Akhmad Fauzi 

Ilustrasi gambar : www.twitter.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun