Artinya, pemaksaan atas lahirnya NILAI KEPAHLAWAN (apalagi dengan rekayasa) adalah lorong gelap yang perlu diterangi oleh pelita itu. Pelita Pendidikan!
Di Hari Pendidikan Nasional tahun ini, ternyata, pelita yang harus menyala memiliki beban berat untuk bisa menyusuri lorong-lorong gelap nurani bangsa.
Pelita harus tetap menyala, demi cita-cita generasi bangsa. Karena negeri ini bukanlah bayi yang hanya bisa menangis kala ada cubitan, walau cubitan itu adalah sebenarnya cubitan manis.
Bangsa ini dibangun oleh darah dan air mata. Bukan oleh rekayasa-rekayasa. Air mata dan darah itulah yang telah mengukir sejarah lahirnya kepahlawanan bangsa.
Salam Indonesia jernih, teduh, dan religius, bebas dari kebohongan-kebohongan.dan rekayasa dari segelintir hasrat tak berguna.
Semoga bermanfat!
Kertonegoro, 2 Mei 2016
Salam,
Ilustrasi gambar : bolawow.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H