Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Penulis - Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menghindari Risiko Banjir dan Kekeringan: Peran Penting Pemantauan Tinggi Muka Air di Perkebunan

17 Januari 2025   15:08 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mertani.co.id

Misalnya, sebuah perkebunan di Kalimantan Tengah menggunakan AWLR untuk memantau tinggi muka air di saluran irigasi utama. Data yang dihasilkan membantu pengelola menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup pintu air. Hasilnya, risiko banjir di musim hujan dapat diminimalkan, sementara kekeringan di musim kemarau berhasil diatasi.

Selain itu, data yang dikumpulkan juga digunakan untuk menyusun laporan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait pengelolaan sumber daya air. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya melindungi produktivitas mereka tetapi juga memastikan operasional yang sesuai dengan standar lingkungan.

Tantangan dalam Pemantauan Tinggi Muka Air

Meski menawarkan banyak manfaat, implementasi pemantauan tinggi muka air juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  1. Biaya Awal yang Tinggi
    Pengadaan perangkat dan instalasi sistem pemantauan sering kali memerlukan investasi awal yang besar. Namun, biaya ini dapat diimbangi dengan efisiensi yang dihasilkan dalam jangka panjang.

  2. Keterbatasan Infrastruktur
    Beberapa daerah perkebunan mungkin memiliki infrastruktur yang kurang memadai untuk mendukung teknologi canggih seperti IoT atau sensor ultrasonik.

  3. Pemeliharaan dan Kalibrasi
    Perangkat pemantauan memerlukan pemeliharaan rutin untuk memastikan akurasi data. Tanpa perawatan yang baik, sistem ini bisa kehilangan efektivitasnya.

Pemantauan tinggi muka air adalah langkah penting dalam mengelola risiko banjir dan kekeringan di perkebunan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, pengelola dapat mengoptimalkan penggunaan air, meningkatkan produktivitas tanaman, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, manfaat yang ditawarkan jauh lebih besar dibandingkan biaya dan upaya yang diperlukan.

Dengan perubahan iklim yang terus berlanjut, adopsi pemantauan tinggi muka air bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Perkebunan yang menerapkan langkah ini tidak hanya melindungi produktivitas mereka tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan sektor agrikultur di Indonesia.

Sumber:

https://jurnalth.pusair-pu.go.id/index.php/JTH/article/download/475/429

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun