Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Penulis - Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana IoT Mendukung Efisiensi Energi dan Mengurangi Jejak Karbon

6 Januari 2025   10:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   10:56 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IoT juga berperan penting dalam mengurangi jejak karbon melalui beberapa cara berikut:

  1. Transportasi Pintar: IoT mendukung sistem transportasi pintar yang mengurangi emisi karbon. Contohnya adalah penggunaan sensor lalu lintas untuk mengoptimalkan rute perjalanan dan mengurangi kemacetan, yang pada akhirnya mengurangi konsumsi bahan bakar.

  2. Bangunan Hijau: IoT memungkinkan pengelolaan bangunan hijau dengan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) yang efisien. Sistem ini secara otomatis menyesuaikan suhu berdasarkan kebutuhan penghuni, mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

  3. Pengelolaan Limbah: Dengan sensor IoT, pengelolaan limbah menjadi lebih efisien. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengoptimalkan rute pengumpulan limbah, mengurangi penggunaan bahan bakar, dan mengurangi emisi karbon.

  4. Pertanian Cerdas: IoT membantu petani mengelola sumber daya seperti air, pupuk, dan energi dengan lebih efisien. Dengan mengurangi penggunaan sumber daya yang berlebihan, IoT berkontribusi pada pengurangan jejak karbon sektor pertanian.

Studi Kasus: Implementasi IoT dalam Efisiensi Energi

Salah satu contoh nyata implementasi IoT adalah pada sistem jaringan listrik pintar (smart grid). Smart grid menggunakan sensor dan perangkat IoT untuk memonitor dan mengelola distribusi listrik secara efisien. Teknologi ini membantu mengurangi kehilangan energi selama transmisi dan distribusi, serta memungkinkan penggunaan energi terbarukan secara optimal.

Di sektor komersial, banyak perusahaan menggunakan IoT untuk mengelola konsumsi energi di gedung-gedung perkantoran. Sistem HVAC yang terintegrasi dengan IoT dapat menyesuaikan suhu ruangan berdasarkan jumlah penghuni, menghemat energi hingga 30%.

Tantangan dalam Implementasi IoT

Meskipun IoT menawarkan banyak manfaat, implementasinya juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Investasi awal untuk perangkat IoT dan infrastruktur pendukungnya bisa cukup besar, terutama bagi usaha kecil dan menengah.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun