Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Penulis - Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 untuk Industrial di Masa Kini

3 Januari 2025   14:50 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: edukasi.kompas.com

Dengan bantuan teknologi seperti AR dan VR, pekerja dapat dilatih untuk menghadapi situasi berisiko tanpa harus berada di lapangan. Selain itu, sistem otomatisasi mengurangi keterlibatan manusia dalam tugas-tugas berbahaya.

5. Rantai Pasok yang Lebih Cerdas

Integrasi horizontal dan vertikal dalam Revolusi Industri 4.0 menciptakan rantai pasok yang lebih efisien dan responsif. Dengan big data, perusahaan dapat memprediksi kebutuhan pasar dan mengatur inventaris dengan lebih baik.

6. Dampak pada Tenaga Kerja

Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan dalam kebutuhan keterampilan tenaga kerja. Banyak pekerjaan manual yang tergantikan oleh mesin, namun di sisi lain, permintaan akan keterampilan digital seperti pemrograman, analisis data, dan manajemen teknologi meningkat pesat.

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun Revolusi Industri 4.0 menawarkan banyak peluang, tantangan juga tak dapat dihindari. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Investasi Awal yang Tinggi: Mengadopsi teknologi baru memerlukan biaya yang signifikan, terutama bagi usaha kecil dan menengah.

  2. Kekurangan Tenaga Ahli: Tidak semua perusahaan memiliki akses ke tenaga kerja yang terampil dalam teknologi terbaru.

  3. Keamanan Siber: Peningkatan konektivitas membawa risiko serangan siber yang dapat merugikan perusahaan secara finansial maupun reputasi.

  4. Resistensi terhadap Perubahan: Sebagian pekerja dan manajer mungkin enggan beradaptasi dengan teknologi baru karena kurangnya pemahaman atau ketakutan akan kehilangan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun