Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Penulis - Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Lingkungan dari Penggunaan Air Tanah yang Tidak Diawasi, dan Peran Water Level dalam Konservasi Sumber Daya Air

8 November 2024   10:50 Diperbarui: 8 November 2024   11:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan air tanah yang tidak terkendali telah menjadi isu penting dalam pengelolaan lingkungan. Air tanah merupakan salah satu sumber air utama bagi industri, pertanian, dan kebutuhan domestik. Namun, pengambilan air tanah secara berlebihan dan tanpa pengawasan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Sistem pemantauan seperti Automatic Water Level Recorder (AWLR) muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan penggunaan energi yang efisien. Artikel ini akan membahas dampak lingkungan dari penggunaan air tanah yang tidak diawasi, kontribusi AWLR dalam pengelolaan air tanah, serta manfaat perangkat ini dalam mengurangi jejak ekologi perusahaan.

Dampak Lingkungan dari Penggunaan Air Tanah yang Tidak Diawasi

Penggunaan air tanah yang tidak diawasi, terutama oleh industri atau pertanian, dapat menimbulkan beberapa masalah lingkungan yang serius, antara lain:

  1. Penurunan Permukaan Tanah (Land Subsidence): Ketika air tanah diambil dalam jumlah besar dan terus-menerus, tekanan tanah akan menurun dan lapisan tanah di atasnya dapat amblas. Hal ini menyebabkan penurunan permukaan tanah atau land subsidence, yang dapat merusak infrastruktur seperti bangunan, jalan, dan jembatan. Di beberapa daerah, penurunan tanah akibat penggunaan air tanah yang tidak terkendali telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

  2. Kekeringan Sumber Air Permukaan: Penggunaan air tanah yang berlebihan juga berdampak pada sumber air permukaan seperti sungai, danau, atau waduk. Ketika lapisan tanah bagian bawah terkuras, sistem hidrologi alami terganggu, yang dapat menyebabkan berkurangnya debit air di sungai atau danau. Kondisi ini berisiko memperparah kekeringan di musim kemarau dan mengurangi pasokan air untuk kebutuhan masyarakat dan ekosistem.

  3. Degradasi Kualitas Air Tanah: Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat mempercepat masuknya air laut ke dalam akuifer di daerah pesisir, mengakibatkan intrusi air asin. Intrusi ini dapat merusak kualitas air tanah, menjadikannya tidak layak konsumsi bagi manusia maupun untuk kebutuhan irigasi.

  4. Hilangnya Habitat Ekosistem: Ekosistem yang bergantung pada air tanah, seperti lahan basah atau rawa, dapat terancam akibat penurunan muka air tanah. Jika air tanah terus menerus diambil tanpa pengawasan, habitat yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna akan rusak atau hilang, yang berpotensi menyebabkan kehilangan keanekaragaman hayati.

AWLR sebagai Solusi Pemantauan Ramah Lingkungan

Automatic Water Level Recorder (AWLR) merupakan perangkat pemantauan yang dapat merekam tinggi muka air tanah secara real-time. Perangkat ini bekerja dengan sensor khusus yang dipasang pada sumur atau titik pemantauan tertentu untuk mengukur ketinggian air. Teknologi AWLR memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan berkelanjutan, sehingga perusahaan atau instansi terkait dapat memantau penggunaan air tanah dengan lebih baik.

AWLR memiliki beberapa keunggulan sebagai solusi ramah lingkungan:

  1. Pemantauan Terus-Menerus Tanpa Campur Tangan Manual: AWLR bekerja otomatis dan tidak memerlukan campur tangan manusia secara langsung, sehingga dapat mengurangi potensi kesalahan atau kelalaian. Data yang dikumpulkan secara otomatis juga membantu dalam membuat perencanaan pengelolaan air tanah yang lebih akurat dan berbasis data.

  2. Minim Dampak Lingkungan: Berbeda dari cara pengukuran konvensional yang sering memerlukan peralatan dan sumber daya tambahan, penggunaan AWLR lebih efisien karena perangkat ini dipasang dengan metode yang tidak merusak lingkungan sekitar. Selain itu, data yang terkumpul dapat diakses dari jarak jauh, yang mengurangi kebutuhan mobilisasi kendaraan untuk inspeksi manual, sehingga mengurangi emisi karbon.

  3. Mendukung Kesadaran Lingkungan: Dengan adanya data pemantauan air tanah yang terstruktur, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana terkait penggunaan air tanah. Hal ini berdampak pada upaya konservasi sumber daya air secara berkelanjutan dan mendukung kebijakan perusahaan dalam menjaga lingkungan.

Penggunaan Energi Efisien pada Perangkat AWLR

Penggunaan energi yang efisien merupakan salah satu keunggulan AWLR dalam kontribusinya sebagai solusi ramah lingkungan. Kebanyakan perangkat AWLR saat ini menggunakan sumber energi yang hemat, seperti panel surya. Panel surya memungkinkan AWLR beroperasi di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau jaringan listrik atau di area yang terpencil. Selain hemat energi, perangkat yang menggunakan panel surya juga lebih ramah lingkungan karena tidak bergantung pada bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon.

Keunggulan penggunaan energi efisien pada perangkat AWLR meliputi:

  1. Pengurangan Ketergantungan pada Sumber Energi Fosil: Dengan menggunakan panel surya, AWLR mengurangi kebutuhan pasokan listrik dari jaringan utama, yang seringkali berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi ke energi terbarukan.

  2. Perawatan dan Operasional yang Efisien: Perangkat AWLR dengan sumber daya panel surya memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena tidak memerlukan sistem listrik yang kompleks. Selain itu, perangkat ini dirancang untuk bekerja dalam waktu yang lama dengan perawatan minimal, sehingga efisiensi energi yang dicapai juga turut menghemat biaya operasional perusahaan.

Kontribusi AWLR dalam Mengurangi Jejak Ekologi Perusahaan

Penerapan AWLR tidak hanya bermanfaat bagi pemantauan air tanah, tetapi juga membantu perusahaan dalam mengurangi jejak ekologi (environmental footprint) yang dihasilkan. Dengan teknologi pemantauan yang akurat, perusahaan dapat mengelola penggunaan air tanah secara lebih bertanggung jawab dan terukur. Berikut beberapa kontribusi nyata AWLR dalam mengurangi jejak ekologi perusahaan:

  1. Pengelolaan Sumber Daya Air yang Lebih Bertanggung Jawab: Data yang diperoleh dari AWLR memungkinkan perusahaan memahami pola penggunaan air tanah mereka dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pengambilan air secara berlebihan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengelola sumber daya air lebih bijaksana serta mencegah kerusakan lingkungan yang lebih luas.

  2. Dukungan terhadap Program Pengelolaan Lingkungan: Banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan lingkungan untuk memenuhi regulasi atau komitmen CSR. AWLR dapat menjadi bagian dari program keberlanjutan perusahaan, menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan.

  3. Mengurangi Dampak Ekologis pada Ekosistem Sekitar: Pemantauan air tanah yang akurat juga membantu perusahaan menghindari risiko-risiko seperti intrusi air laut dan penurunan permukaan tanah, yang dapat merusak ekosistem lokal. Dengan mengatur pengambilan air tanah, perusahaan turut melindungi lingkungan hidup sekitar, sehingga dampak ekologis yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

  4. Menunjang Transparansi dalam Pengelolaan Sumber Daya: AWLR memungkinkan perusahaan untuk menyajikan data pemantauan air secara transparan, yang sangat penting dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan pemerintah. Transparansi ini juga membantu perusahaan dalam mempertahankan izin operasi, terutama jika berada di kawasan yang sensitif terhadap lingkungan.

Penggunaan air tanah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai dampak buruk terhadap lingkungan, termasuk penurunan permukaan tanah, kekeringan sumber air permukaan, hingga degradasi kualitas air tanah. AWLR hadir sebagai solusi pemantauan yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan penggunaan energi efisien dan pemantauan yang akurat, AWLR membantu perusahaan mengurangi jejak ekologi serta mendukung konservasi air tanah. Melalui implementasi AWLR, perusahaan tidak hanya dapat mengelola sumber daya air lebih baik, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Sumber: 

https://www.mertani.co.id/id/sipa

https://adikatirtadaya.co.id/hindari-kerusakan-lingkungan-akibat-eksploitasi-air-tanah-dengan-wtp/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun