Di akhir tulisan singkat ini, Penulis ingin menekankan bahwa perempuan dengan berbagai peranannya di dalam keluarga adalah sosok yang penting dan bukan sekedar hadir untuk pelengkap semata. Meskipun hambatan dari dalam diri maupun dari lingkungan terus memposisikan kedudukan perempuan menjadi lemah dan tidak berdaya, meskipun anggapan anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi masih ada di masyarakat, meskipun masih terjadi di dalam rumah tangga seorang istri yang mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya, kita sebagai perempuan tidak boleh menyerah dan pesimis dengan kehidupan. Karena bagi Penulis kekuatan yang ada di dalam diri perempuan terletak pada kekuatan pikiran, manajemen emosi, dan daya juang-nya (women empowerment) dan tiga hal ini akan mempengaruhi cara perempuan menjalani kehidupannya.Â
