Mohon tunggu...
Tiffany Setyo Pratiwi
Tiffany Setyo Pratiwi Mohon Tunggu... Dosen - Lecterur in International Relations Studies

Lulusan Master of Arts Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PPCM Penyakit Gagal Jantung yang Mengancam Ibu Hamil

4 Juli 2023   12:30 Diperbarui: 4 Juli 2023   12:34 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Spironolactone;

8. Captopril.

Setelah dua bulan konsumsi obat aku menjalani tes untuk pemeriksaan fungsi ginjal. Aku takut kalau-kalau fungsi ginjalku bermasalah. Alhamdulillah setelah hasilnya keluar fungsi ginjalku normal. Aku juga menjalani tes darah untuk mengecek kekentalan darahku apakah sudah mencapai target dengan dosis yang dokter resepkan. Setiap hari aku selalu cek tekanan darah dan kadar oksigen. Aku membeli sendiri alat tensi. Aku membatasi asupan cairan dan makanan asin. Aku membatasi diri dalam beraktivitas terutama yang mengeluarkan tenaga banyak. Obat harus minum rutin dan disiplin menerapkan hidup sehat. Kurangi makan goreng-gorengan dan setiap hari olahraga berjalan kaki santai semampunya. Selain itu, tidak berpikir yang membuat stress.

Setelah hampir 6 bulan berjalan dan pengobatan yang rutin serta kontrol tiap bulan, tindakan Echo jantung dilakukan. Perasaanku gak karuan karena takut hasilnya seperti apa. Namun, Allah memang Maha Baik dan begitu mencintaiku, Allah memberikanku nikmat kesehatan dengan hasil EF yang sudah naik menjadi 57% yang sebelumnya 19%. Dokter menerangkan hasil ini sangat baik dan obat-obatan yang aku konsumsi saat ini hanya tinggal dua, yaitu Bisoprolol dan Forxiga. Alhamdulillah Allahuakbar. 

PPCM adalah penyakit gagal jantung langka yang dialami oleh ibu hamil, baik saat hamil atau pasca melahirkan. Harus cepat ditangani dan harus taat minum obat serta menjaga asupan air, makanan asin, dan selalu berpikir positif.

Inilah ceritaku dari pengalaman luar biasa yang aku rasakan sebagai survivor PPCM. 

Dari penyakit ini, banyak yang bisa aku dapatkan, dan rasa syukur yanng terus bertambah. 

Bagi teman-teman yang sedang berjuang dengan PPCM, kita punya grup WA PPCM Survivor atau instagramnya "PPCM Survivor Indonesia". Aku juga bergabung di grup ini dan kita bisa saling sharing satu sama lain, menyemangati satu sama lain. Aku tau grup ini karena suamiku yang mencari infonya. Dia bilang supaya aku tambah semangat sembuh dan punya wadah untuk bercerita dan tanya-tanya soal PPCM. 

Apapun penyakit yang kita derita, kita harus terima dulu takdir dari Allah atas cobaan penyakit tersebut agar hati lebih tenang. Kemudian, kita yakini diri kita bahwa kita bisa melalui ini. Dukungan dari suami dan orang-orang terdekat adalah aspek penting lainnya dalam proses penyembuhan, namun yang paling utama adalah keyakinan dalam diri kita sebagai fighter dan semangat untuk sembuh. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun