Mohon tunggu...
Tifany Endhita Marpaung
Tifany Endhita Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Negatif Kecanduan Judi Online Pada Mahasiswa

9 Juli 2024   19:57 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tangselpos.id

DAMPAK NEGATIF KECANDUAN JUDI ONLINE PADA MAHASISWA

Dalam era digital saat ini, teknologi informasi telah memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk pola perilaku masyarakat dan interaksi sosial. Salah satu hasil dari kemajuan dalam teknologi saat ini adalah perjudian online, atau judi online. Perjudian adalah jenis taruhan di mana orang yang menang akan mendapatkan seluruh jumlah taruhan. Dalam perjudian, faktor keberuntungan sangat penting, pemain yang kalah harus mengembalikan uang yang telah mereka pertaruhkan.

Partisipasi dalam judi online dapat menyebabkan ketergantungan karena keuntungan yang instan dapat mendorong seseorang untuk terus berusaha. Banyak orang bermain judi online hanya sekedar mencoba-coba pada awalnya. Namun, ketika mereka menang, keinginan untuk terus mencoba dapat menjadi kecanduan, terutama jika mereka terus meningkatkan taruhan mereka. Mereka sering mengabaikan fakta bahwa semakin tinggi taruhannya, semakin besar risiko mereka kalah.

Sebelum kecanduan bermain judi online, mahasiswa akan lebih fokus pada pendidikannya. Mereka akan melakukan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai mahasiswa yaitu belajar dan memperhatikan prestasi kuliahnya. Akan tetapi apabila mahasiswa tersebut sudah kecanduan, maka dirinya akan lebih fokus terhadap judi online dan untuk keluar dari lingkungan itu sulit. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu akses yang mudah dan dapat ditemukan melalui berbagai media. Selain itu terdapat juga perasaan yang memicu adrenalin dan rasa kemenangan saat memainkan judi online ini. Perasaan-perasaan inilah yang memotivasi mahasiswa untuk terus memainkan judi online tersebut. Hal ini sejalan dengan faktor berikutnya yaitu kesempatan untuk menghasulkan uang secara mudah dan cepat. Meskipun seseorang tersebut mencoba untuk keluar dari lingkaran perjudian, tetap saja akan terpengaruh oleh keluarga ataupun rekan-rekannya yang bermain judi online juga. Hal ini dipengaruhi oleh faktor ketidakmampuan dalam mengendalikan diri sendiri.

Mahasiswa yang kecanduan bermain judi online dampak negatifnya akan terlihat jelas salah satunya perubahan perilaku terhadap prestasi kuliah. Mereka cenderung akan mengabaikan kewajiban mereka sebagai mahasiswa untuk belajar. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Saat belajar mereka jarang menemukan perasaan yang memicu adrenalin dan rasa kemenangan yang memotivasi mereka untuk mendapatkan uang secara instan dalam memainkan judi online.

Perjudian mengajarkan orang untuk menjadi pemalas dan mendapatkan dan mencari nafkah dengan cara yang tidak wajar. Hal ini pasti akan menjadi masalah tersendiri karena cara para mahasiswa berpikir yang seharusnya visioner berubah dan menghilangkan kemampuan mereka untuk berpikir kritis serta membuat mereka terjebak dalam pusaran judi online.

Contoh negatif lainnya lainnya adalah mahasiswa yang menggunakan uang kuliah mereka untuk bermain judi tanpa mempertimbangkan konsekuensi, bahkan jika hal itu dapat membuat mereka tidak dapat membayar uang kuliah mereka. Namun, menariknya perjudian online membuat orang berani mempertaruhkan segalanya, termasuk uang untuk kuliah dan hidup sehari-hari. Tak sedikit juga yang rela menggadaikan barang berharga mereka seperti laptop ataupun kendaraan mereka. Beerapa diantaranya juga tidak segan untuk berbohong kepada orang tua mereka untuk meminta uang lagi ketika uang mereka habis untuk berjudi.

Selain itu, kesehatan fisik dan mental mahasiswa pemain judi online akan terganggu. Hal ini dikarenakan uang yang mereka punya sudah habis dipertaruhkan dalam permainan judi online tersebut sehingga untuk makan  mereka akan merasakan kesulitan. Fenomena ini akan menyebabkan mahasiswa menjadi depresi dengan beban pikiran untuk melunasi uang kuliah, uang gadai, uang makan, dan sebagainya. Beberapa penyakit pun akan muncul dan tentunya akan mengganggu kesehatan mahasiswa.

Berdasarkan permasalahan di atas, mahasiswa dapat berhenti bermain judi online dengan memberikan pemahaman yang jelas bahwa perjudian secara keseluruhan dilarang. Selain itu, mereka dapat membangun cara kreatif untuk mendapatkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan dan bakat mereka sendiri. Mahasiswa yang telah lama bermain judi online secara sadar menyadari bahwa mereka terlibat dalam sistem yang sengaja dibuat sedemikian rupa oleh admin di website tersebut. Beberapa kendala yang sering dihadapi mahasiswa saat mencoba membuat mereka berhenti bermain judi online adalah mereka tidak mau mendengarkan nasihat dan selalu mencari pembelaan diri. Mayoritas pemain judi online baru benar-benar berhenti dan jera jika mereka sudah memiliki pekerjaan, pasangan, atau tidak memiliki apa pun lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun