Mohon tunggu...
Tifany Lim
Tifany Lim Mohon Tunggu... Lainnya - universitas atma jaya yogyakarta

Website ini digunakan dengan tujuan perkuliahan, Semoga Bermanfaat! Jika ada keluhan dapat meninggalkan komentar dibawah ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme Multimedia? Sering Dengar Sih, Tapi Apa ya?

19 September 2020   16:52 Diperbarui: 19 September 2020   17:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Creativecommons.org

Jurnalisme multimedia berarti jurnalisme yang mengintergrasikan berbagai ragam media untuk penyebaran informasinya dengan berbaga elemen yang dihadirkan.

Jika kamu menginginkan tulisanmu dibaca oleh khayalak yang lebih luas, tentu kamu juga perlu menulis di media yang lebih beragam juga. Masing-masing media memiliki audiens dan karakter yang berbeda. 

Artinya kamu tidak akan menulis di satu atau dua platform saja. Media digital saat ini telah berkembang jauh dengan menghadirkan berbagai media untuk kamu menulis. Kamu dapat mengunggah atau menautkan link tulisanmu pada media lain. 

Tidak hanya membahas media yang digunakan, sebagai jurnalisme yang baik, alangkah lebih baik jika kita menuliskan informasi dengan berbagai bentuk informasi seperti foto, video ataupun podcast. 

Dalam penulisannya kamu dapat mengikuti panduan gaya menulis World Wide Web Consortium (W3C). Berikut 7 panduannya Menurut David Blakesley dan Jeffrey L. Hoogeveen (2008):

1. Membuat judul dan deskripsi tautan yang jelas dan akurat

2. Sebutkan topik tulisan di awal tulisan

3. Batasi Setiap paragraf hanya satu ide utama

4. Hindari bahasa gaul, jargon atau istilah khusus yang tidak umum

5. Pilih kata-kata yang biasa digunakan

6. Gunakan kata kerja aktif

7. Hindari strukur kalimat yang rumit

Creative Commons Licence 

Dalam penulisan kamu juga harus memperhatikan hak cipta dari sumber penulisan yang kamu ambil, Contohnya Creative Commons Licence.  

Kamu sering menemukan logo seperti ini? logo ini menandakan bahwa orang lain diizinkan untuk menggunakan konten tersebut selama nama penulis juga turut dicantumkan sebagai referensi. 

Selain gambar atau tulisan, musik atau audio juga memiliki lisensi yang dilindungi undang-undang hak ciptanya. Untuk memodifikasi suatu konten, juga dilindungi oleh hak cpta yang perlu disesuaikan, seperti membuat video parodi atas suatu konten orang lain. 

Aksesibiltas audiens pada kontenmu

sumber: selular.id
sumber: selular.id

Jika kamu telah mampu menulis diberbagai media atau platform yang ada, maka kamu juga perlu memikirkan aksesibiltas audiensmu untuk mencapai konten yang kamu unggah.

Mungkin saja saat ini audiensmu memiliki gangguan sinyal, atau kurangnya kemampuan menerjemahkan bahasamu yang terlalu sulit, memiliki layar yang kecl untuk membaca, atau mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk duduk diam sejenak membaca tulisanmu. 

Maka kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan sebaik mungkin agar dapat memudahkan audiens menikmati kontenmu dengan nyaman. kamu dapat menyediakan elemen suara agar mereka dapat mendengarkanmu sembari mengerjakan kesibukan lain, kamu dapat membuat konten yang singkat dan jelas agar mereka yang membaca melalui layar kecil masih nyaman, ataupun menyediakan gambar visual yang relevan untuk memudahkan pemahaman audiens. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun