Mohon tunggu...
Tifany Lim
Tifany Lim Mohon Tunggu... Lainnya - universitas atma jaya yogyakarta

Website ini digunakan dengan tujuan perkuliahan, Semoga Bermanfaat! Jika ada keluhan dapat meninggalkan komentar dibawah ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Digital Muda Jika Harus Dibandingkan dengan Media Analog Tua

8 September 2020   20:52 Diperbarui: 8 September 2020   20:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis di media digital kian mudah. Dengan menuliskan di akun sosial pribadimu sudah merupakan tulisan yang dikonsumsi publik dan menjadi informasi bagi orang lain. Media digital berbeda dari apa yang dibayangkan sebelumnya pada media analog.

Jika sebelumnya kamu membaca informasi terarah dari kanan ke kiri, Maka di media digital kita tidak akan mengenal struktur hierarki tersebut lagi. Hal tersebut dikarenakan adanya hypertext yang menghubungkan bacaan kita pada dokumen lain untuk informasi lebih lanjut. 

Jika sebelumnya kamu tidak dapat berinteraksi atau sulit menyampaikan komentar atas tulisan yang kamu baca di media analog, maka sekarang kamu tidak hanya membaca informasi tersebut, melainkan kamu dapat langsung memberikan komentar kepada penulis pada kolom yang tersedia di gadgetmu. 

Media digital memungkinkan kita mendapat dan berbagi informasi secara cepat dan lebih luas. Kita tidak akan terbatas oleh jarak secara geografi, kita dapat menggapai kedekatan dengan orang lain yang memiliki minat atau ketertarikan yang sama dengan kita dengan jarak sejauh apapun. 

Menurut Brian Carroll dalam bukunya yang berjudul "Writing for Digital Media", 90% konten yang diproduksi di media digital manapun merupakan konten yang biasa-biasa saja bahkan berkualitas buruk. Hal tersebut dikarenakan akses menjadi penulis di media digital sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja dimana saja. Masyarakat kian mendambakan informasi yang terkini saat itu juga, mereka butuh sesuatu yang masih segar. 

Kondisi ini mendesak media analog yang menyiarkan atau mencetak berita mulai beralih memperluas medianya dalam bidang media digital. 

sumber: helmantaofani.com
sumber: helmantaofani.com

Hal buruk yang masih bebas berkeliaran di media digital salah satunya adalah kredibilitas. Kredibilitas penulis media digital yang sangat mudah dilakukan oleh siapapun menjadi pertanyaan. Berbeda dari media analog yang memang dituliskan oleh jurnalis yang telah belajar dalam dunia tersebut selama bertahun-tahun. 

Menurut Brian Carroll (2010), kredibilitas media digital setidaknya dapat terukur dari beberapa hal berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun