Mohon tunggu...
Tifani Agatha Yohana
Tifani Agatha Yohana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Rakyat biasa

Dengan kompasiana, saya mencoba berbagi pengetahuan yang saya tahu

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catatan Perjalanan Tak Terlupakan Naik KAI Commuter

31 Agustus 2023   18:25 Diperbarui: 31 Agustus 2023   18:50 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan saya naik KAI Commuter (Sumber: Galeri Pribadi

Setibanya turun dari kereta, saya langsung disambut kerumunan bapak-bapak tukang becak, bersyukurnya saat itu saya bertemu dengan bapak tukang becak yang baik dan saya meminta tolong untuk  melihat lokasi kantor perusahaan yang akan saya datangi besoknya. Setelah itu, saya diantar ke rumah teman saya, karena kebetulan teman saya orang Rantau Prapat asli, sehingga saya menumpang untuk menginap dirumahnya selama satu malaman. Keesokan harinya, saya bangun dan interview kerja ke kantor perusahaan yang saya lamar. Interview berjalan dengan lancar dan baik kurang lebih sekitar 30 menit-an.

Setelah interview kerja, saya langsung minta tolong pada pacar saya lagi untuk memesan E-Tiket KAI Commuter, untuk kembali ke kota Medan. Nah ternyata kereta pulang saya berangkat pada pukul 14:45 WIB. Setelah interview, saya kembali kerumah teman saya untuk mengambil barang-barang dan izin untuk pulang. Saya langsung pergi ke stasiun, kali ini tidak bersama bapak tukang becak lagi, akan tetapi dengan ojek langganan teman saya. Setibanya di stasiun, saya langsung mencetak tiket saya di mesin tiket dan menunggu kedatangan kereta.

Tiket yang saya cetak (Sumber: Galeri Pribadi)
Tiket yang saya cetak (Sumber: Galeri Pribadi)

Setelah kereta tiba, saya langsung check in dan mencari tempat duduk sesuai pesanan. Lagi dan lagi saya saya duduk sendirian pada perjalan pulang ke Medan hehe. Setelah merapikan barang-barang saya,  saya makan nasi bungkus yang saya beli sebelum berangkat. Perjalanan pulang terasa santai,dan saya sangat menikmatinya karena saya tidak ada kepikiran interview kerja lagi. Sepanjang kereta berjalan, saya mendengarkan musik rock, pop dan banyak genre lainnya yang saya sukai. Disamping itu saya juga memikirkan banyak hal. Mulai dari orangtua, keluarga saya, karir saya, masa-masa kuliah saya dulu, dan  kenangan masa kecil saya. Setelah dipikir-pikir ternyata ini adalah me-time terseru dan Unforgettable bagi saya.

(Sumber: Galeri Pribadi)
(Sumber: Galeri Pribadi)

Sembari berpikir saya juga melihat ke luar jendela, beberapa kali melihat bentangan sawah yang luas nan indah, melihat petani sedang bekerja, sungai, dan pepohonan rindang. Saya juga melihat anak-anak yang yang melambai ke kereta ketika kereta sedang lewat, saya teringat saat kecil saya juga melakukan hal yang sama, melambai pada kereta api. 

Setelah dewasa, saya berpikir mengapa saya dulu melakukan itu? Mungkin jawabannya adalah sambutan dan doa kita pada kereta api yang sedang melaju agar selamat sampai tujuan. Di dalam hati, saya juga berdoa pada masinis agar bisa fokus dan menjalankan tugasnya dengan baik agar kami semua bisa tiba dengan selamat. Saya terpikir akan hal-hal kecil, entah itu petugas kebersihan KAI Commuter yang saya lihat masih tersenyum ramah seakan-akan menampar diri saya yang kadang masih kurang bersyukur atas hidup saya selama ini.

Sekiranya pukul 20:15 WIB, petugas mengumumkan bahwasannya kereta telah sampai ke tujuan, saya langsung bersiap-siap, merapikan barang-barang saya dan memberikan plastik sampah yang dikutip oleh petugas di akhir perjalanan. Tak terasa, tibalah kereta berhenti dan saya bergegas pulang. Setelah meninggalkan stasiun, walaupun terbilang perjalanan yang cukup lama, saya tidak merasa lelah sedikitpun, namun saya sangat bahagia. Ternyata selain nyaman, naik KAI Commuter juga seru dan asik, jadi lebih banyak belajar dan banyak refleksi diri. Jadi buat teman-teman yang mau me-time, mungkin naik KAI Commuter bisa menjadi solusinya, pasti seru deh! Terima kasih KAI Commuter semoga semakin maju dan berkembang di Tanah Air Indonesiaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun