Jam 5 sore tibalah saya di stasiun Jurangmangu. Jalanan becek, genangan air dimana-mana. Sepertinya kawasan Bintaro habis kena hujan deras. Diiringi rintik hujan tipis-tipis, saya menunggu ojek online untuk pulang ke rumah. Ya...saya memilih ojek online supaya lebih cepat sampai ke rumah dan lebih hemat tentunya...
Hari ini saya memilih pesan Grab Bike, si motor hijau asal Malaysia yang berkantor pusat di Singapura. Tak sampai 3 menit datanglah Grab Bike yang saya pesan. Terkejut dengan model motornya, ternyata yang datang adalah armada baru Grab, Si Grab Electric.
Ini pertama kalinya saya menggunakan motor listrik Grab. Desainnya imut, kecil mungil dengan warna putih bersih berhias strip hijau. Sangat menghanyutkan mendengar suara motor yang lembut tanpa deru knalpot.
Sepanjang jalan tak terasa kalau sedang naik motor. Lebih terasa seperti sedang naik sepeda, padahal jalannya lumayan cepat. Kata drivernya motor listrik ini sudah dilock kecepatannya maksimal 50 km/jam. Sebagai orang yang rada takut naik motor, saya akan memilih Grab Electric  karena pasti tidak akan ngebut kayak Valentino Rossi.
Sedikit kekurangan dari motor listrik ini adalah joknya yang kecil. Ya memang jok kecil mengikuti body motor yang kecil. Motor ini tidak muat jika driver dan penumpangnya sama-sama angkatan berat alias bertubuh makmur. Beruntunglah yang langsing singset tak akan kesulitan naik motor listrik. Silahkan mencoba.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H