Pun kau adalah pikiran-pikiran yang mencumbui getar
Berjelaga riuh dalam dimensi khayal
Bisakah kau menyisakan sekeping pandang?
atau apakah aku mampu berhenti bermain?
Kita masih saja enggan meletakkan hati pada banding yang sepadan
Mungkin ketika kisah berotasi
Menaruh ciuman disetiap kenang
Berselimut mesra dipenantian dekap
Perlahan aku paham, cinta bisa tumbuh
Lalu kau kujadikan kekasih
Medan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!