Mohon tunggu...
Siti Rahmadani Hutasuhut
Siti Rahmadani Hutasuhut Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis puisi, cerpen dan opini sosial-hukum-budaya

Im interested in social phenomena, deep thoughts and mentality

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau Kujadikan Kekasih

1 September 2019   10:46 Diperbarui: 7 Maret 2020   19:18 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pun kau adalah pikiran-pikiran yang mencumbui getar

Berjelaga riuh dalam dimensi khayal

Bisakah kau menyisakan sekeping pandang?

atau apakah aku mampu berhenti bermain?

Kita masih saja enggan meletakkan hati pada banding yang sepadan

Mungkin ketika kisah berotasi

Menaruh ciuman disetiap kenang

Berselimut mesra dipenantian dekap

Perlahan aku paham, cinta bisa tumbuh

Lalu kau kujadikan kekasih

Medan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun