sebenarnya, kondisi yang terpampang sebagai judul tulisan ini tidak selalu terjadi.alias a.k.a relatif,gitu. hehe. kebetulan itulah kondisi saya. well, at least, it is what internet said when i was looking for answers and definitions. dari kecil sampai sekarang, saya punya teman, tapi saya cukup malu untuk membuat hubungan pertemanan yang baru. semasa SD-SMP pun, saya suka main dengan anak2 tetangga yang seumuran dengan saya selepas sore hingga petang, tapi alangkah lebih nyamannya ketika malam tiba dan saya hanya diam dikamar sambil mengerjakan pe-er, baca buku, berkutat dengan handphone, ataupun langsung tidur. nonton tv diruang keluarga pun nyaman, tapi lebih nyaman lagi kalau hanya berdua dengan papa saya dan menonton acara berbau politik. haha. tidak membutuhkan banyak energi untuk berbicara. kalau nonton acara seperti itu sambil ngobrol, biasanya saya suka hilang fokus. intinya, saya menyadari bahwa saya orang kamaran(?), yang nyaman didalam kamar sendiri. ok, definisi dari introvert sendiri itu memangnya apa,sih? [caption id="" align="alignnone" width="375" caption="source : http://manicdepressiveblog.files.wordpress.com/2012/04/introvert.jpg"][/caption] dikutip dari http://giftedkids.about.com/od/glossary/g/introvert.htm , simpelnya intovert itu, "Basically, an introvert is a person who is energized by being alone and whose energy is drained by being around other people". beda dengan ekstrovert yang terkesan mudah bergaul karena mereka senang berinteraksi dengan banyak orang, introvert itu ya kondisi saya yang disampaikan sebelumnya, lebih senang sendiri. dan di artikel tersebut, disebutkan juga kalau introvert itu bukan pemalu.ditegaskan, malah. haha. bicara soal kesan, introvert memang terkesan pemalu dan cuek dengan sekitar. ya, saya memang merasakan sekali tentang hal itu. semasa dirumah, berkali-kali saya ditegur sama kakak perempuan saya (well, you know how chatty and conservatives your sisters are.hehe). ia berkata, "Ti..!!keluar napa..bersosialisasi gituh..nanti lagi mah jangan makan dikamar! makan sambil nonton kek, di teras kek, sama yang lain!". dalam hati, "ga mau makan diteras, apalagi malem, anginnya dingin T__T". memang sebagai anak yang baik (hehehe) saya menghiraukan teguran itu. (eh, bener kan?). saya tidak lagi sering makan sendiri didalam kamar. apalagi kalau bulan ramadhan, saya sangat berusaha untuk makan sahur diluar sambil nonton tv. selain takut ditegur lagi, makan dikamar beresiko meningkatkan keinginan untuk langsung tidur sambil sahur..! haha. tapi, karena saya punya kamar baru, yaitu kos-kosan, pelampiasannya disitu..haha..saya bisa 'ngerem' berjam-jam kecuali kalau butuh beli makanan. hehe. kalau saya keluar kedapur untuk masak ataupun cuci piring, ga bisa dihitung deh teman kamar lain bilang, "ih teh imas, tumben keluar" atau "halo teteh,..akhirnya keliatan juga". Mother of...ternyata selama itukah saya berada didalam pengasingan? haha. tapi, yang namanya di kosan, saya butuh mikir..haha..maklum, banyak tugas. sewaktu ada tugas library research pun, teman sekelompok saya menanyakan, "gimana nih kita..kapan mau kerja kelompok? (buat ngumpulin bahan referensi)". dan saya pun dengan tanpa pikir panjang menyarankan, "dah dikerjain aja masing2 dulu..kumpulin 5 terms dama definitions nya nanti aku yang kompilasiin sama upload ke turnitin.". see? lain lagi dengan plegmatis. saya kurang begitu familiar dengan plegmatis ini. tapi saya dapat pencerahan secerah-cerahnya pada saat saya iseng coba tes kepribadian di Facebook. ya, memang meragukan, sih. tapi saya dapat hasil tesnya seperti ini : "...pribadi konsisten, tenang, dan tidak mudah terpengaruh...dibalik pribadinya yang dingin...sesungguhnya ia bisa merasakan emosi yang terkandung dalam sesuatu..karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian..ia cenderung menarik diri dari segala keterlibatan....blablabla" maaf ya saya singkat, karena hasil tesnya berupa picture dan panjang sekali penjabarannya..hehe. nah itu dia poin-poin yang memberi saya pencerahan. ternyata si plegmatis ini ada juga yang cocoknya sama saya. entah memang disebut tenang..atau cuek..saya memang cenderung tidak panikan dan nyantai. dan, yang paling terakhir, saya disebut sebagai yang menarik diri dari keterlibatan. masih ingat contoh tadi, yang saya lebih memilih kerja sendiri untuk tugas library research? itu contoh nyatanya. hmh. dan pemikiran saya sejak 2 jam lalu adalah.. kenapa saya harus punya dua-duanya? saya kadang pengin sekali terlihat semanis(?) cewek2 lain. dan mungkin, dia juga akan lebih menyukai saya. tapi, ga bisa. i just,,can't. terlebih lagi, kalau berbohong tentang siapa diri kita, menurut saya, itu adalah kebohongan yang paling bikin cape sepanjang hidup kita. ya ngga?