Mohon tunggu...
Tiffani Chandrica
Tiffani Chandrica Mohon Tunggu... Administrasi - coffee addict, netflix, musik, food lovers 💃

Ada hal - hal yang tidak bisa kita utarakan dengan lisan, dan tulisan adalah jawabannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir adalah Awal

21 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 21 Juni 2021   07:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai sobat kali ini chacha mau coba berpuisi singkat nih. semoga suka ya 😁 

note: coba baca sambil dengerin musik alam ya biar lebih kerasa 👌 

enjoyy 😊😊

Aku melangkah menyisiri jalanan itu kembali, 

tanpa sadar ku palingkan wajahku kearah gedung tua yang sudah usang itu, 

gedung tua yang menyimpan ratusan cerita tawa dan air mata.

tanpa sadar kaki ku berhenti didepannya, 

dia melangkah masuk seakan tanganmu yang menarik,

saat itu ku melihat bayangan "Kita"

yang sedang tertawa bahagia dibangku merah tempat biasa kita membagi cerita lelah,

atau saling menguatkan dan mengingatkan akan keras nya dunia yang sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun