Nama Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Papua, KNPB merupakan sebuah kelompok yang ilegal dan selalu bertindak anarkis, mereka juga melakukan berbagai cara agar aksi mereka terwujud, salah satunya adalah berkampanye demi memerdekakan Papua, mereka juga berkomitmen ingin memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Papua sejak dari dulu kan sudah merdeka, sudah diakui oleh seluruh dunia kalau Papua masuk dalam bingkai NKRI. Tapi kenapa kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan NKRI seperti KNPB, selalu ingin memisahkan Papua dari NKRI.
Ini tentu harus segera dihentikan, mereka mengatasnamakan rakyat Papua untuk berorasi, dan meminta agar Papua terlepas dari NKRI. Rakyat Papua saja tidak setuju, apalagi pemerintah. KNPB hanya selalu memutar balikan fakta tentang kejadian yang telah terjadi, mereka selalu berbohong kepada publik atas orasi mereka yang mengatasnamakan rakyat Papua.
Tidak hanya itu di media online yang beralamat http://suarawiyaimana.blogspot.com/2015/06/tni-polri-kembali-siksa-76-siswa-smp.html mereka memanipulasi sebuah foto Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil), Lembaga Missi Reclasseering Rebuplik Indonesia (LMR-RI) dengan menyampaikan bahwa intinya anggota TNI/Polri telah hajar siswa SMP YPPK Kokonao, padahal foto tersebut adalah foto pemuda Papua yang sedang Push Up saat melaksanakan orientasi pendidikan LMR-RI yang diedit oleh kelompok KNPB menjadi sedikit gelap, berikut foto tersebut :
Oleh karena itu saya sebagai masyarakat Papua yang ingin selalu tanah Papua damai, ingin menyampaikan kepada seluruh dunia, terutama rakyat Papua, bahwa tindakan KNPB sudah mulai mencuci otak masyarakat Papua, maka kita harus selalu waspada, jeli dan jangan sampai kita terprovokasi oleh ulah KNPB yang ilegal, berbagai upaya KNPB lakukan agar keinginannya memisahkan Papua dari NKRI terwujud.
Itu tidak akan pernah terjadi, tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 merupakan kepentingan nasional Indonesia yang bersifat permanen, berlaku sepanjang masa. Makna kepentingan nasional yang bersifat permanen tersebut adalah melindungi kedaulatan negara dan mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI dengan tidak membiarkan setiap jengkal tanah air dikuasai atau diceraiberaikan oleh pihak mana pun.
Untuk mewujudkan Papua yang damai, aman dan sejahtera, mari kita bersama rubah pola pikir, sikap dan tindakan kita masing-masing, dan adakan kerjasama yang baik dan efisien kepada pihak-pihak keamanan TNI/Polri maupun pemerintah untuk menjaga, melestarikan alam dan membangun, antara seluruh komponen bangsa, instansi pemerintah maupun swasta secara berkesinambungan, hal ini perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan hati yang ikhlas dan tanpa pamrih, itulah yang harus kita lakukan bersama.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H