Mohon tunggu...
Kurnia Nasir
Kurnia Nasir Mohon Tunggu... Musisi - musikus jalanan

musikus jalanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wawasan Nusantara dan Dasar Negara Kita

14 Desember 2019   12:27 Diperbarui: 14 Desember 2019   12:35 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu bahwa Pancasila diambil (baca : digali) dari diri bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai yang diambil dari diri Indonesia seperti nilai ketuhanan (kepercayaan kepada Tuhan) apapun caranya. Kemanusian yang adil dan beradab mengidikasikan nurani kemanusiaan. Juga sila-sila lainnya juga menggambarkan profil Indonesia itu sendiri.

Dalam sejarah Indonesia mengalami banyak hal diantaranya adalah sulitya mendapatkan pengakuan dari luar negeri atas kemerdekaan Indonesia. Seperti Belanda yang menuntut beberapa pertemuan (konferensi) anatra Indonesia -- Belanda dan pihak ketiga termasuk PBB. Akhirnya mereka mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, kecuali Papua saat itu. Itu membawa konsekwensi tersendiri diantaranya pergantian konstitusi seperti konstitusi RIS, UUD Sementara sampai kembali ke UUD 1945.  Tapi dari semua "cuaca" politik yang mengiringi perjalanan kemerdekaan Indonesia, negara ini selalu bersandar pada Pancasila sebagai dasar negara. Karena terbukti Pancasila merupakan cermin kepribadian dan jatidiri bangsa Indonesia.

Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila merupakan hasil pemikiran konseptual dari tokoh bangsa Indonesia seperti: Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Prof. Mr. Dr. Supomo, dan tokoh lainnya. Nilai-nilai Pancasila itu digali dari budaya bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka untuk masuknya nilai-nilai baru yang positip, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Disisi lain kita juga punya wawasan nusantara yang merupakan cara pandang bangsa kita terhadap kita sendiri dan lingkungan. Kita tahu lingkungan di Indonesia sangat beragam karena selain karena secara geografis kita punya sekitar 17 ribu pulau besar dan kecil.

Begitu juga bahasa yang sekitar 400 -500 bahasa daerah dan  berbeda keyakinan. Kita punya enam agama dan beberapa kepercayaan.Wawasan nusantara mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman yang kita punya dimana keberagaman itu bernilai strategis.

Wawasan Nusantara juga mengutamakan persatuan dan kesatuan dan akan tetap menghargai dan menghormati kebinekaan da;am setiap aspek kehidupan manusia Indonesia dan meraih cita-cita bersama. Bukankah kemerdekaan kita ini diraih dengan mengutamakan persatuan di atas keberagaman Indonesia. Kemerdekaan kita didukung sepenuhnya oleh para pemuda dari Aceh sampai Papua.

Karena itu jika merujuk pada dasar negara dan wawasan nusantara marilah kita memperkuat persaudaraan dan bersatu sebagai satu bangsa, dan meraih cita-cita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun