Mohon tunggu...
Nur Fatikhah
Nur Fatikhah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa itu Polemik Tranportasi Online dan Transportasi Offline?

25 Maret 2016   09:00 Diperbarui: 25 Maret 2016   09:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pada zaman ini banyak sekali transportasi yang digunakan oleh manusia. Mengapa? Karena seiring berkembangnya zaman maka model trasnportasi pun juga ikut berubah. Manusia yang semulanya hanya menggunakan alat transportasi sederhana. Malah kini menggunakan alat transportasi yang super canggih. Tidak hanya itu, dalam hal ini terdapat adanya ketidak seimbangan sehingga menyebabkan terjadinya suatu polemik atau masalah. Masalahnya bukan lagi karena penggunaan antara busway dan becak akan tetapi lebih dari itu.

Yang kita sering jumpai tahun ini, bahkan telah menjadi sebuah trending topic dalam sebuah website tentang penggunaan sarana transportasi adalah, penggunaan transportasi online dan transportasi offline. Apa itu transportasi online dan transportasi offline? Apa dampak yang ditumbulkan oleh masalah tersebut?. Transportasi online mungkin pada zaman dahulu belum ada yang namanya transportasi online. Ya, transportasi online adalah transportasi yang cara pemanggilannya berbasis online dengan menggunakan dunia maya atau internet. Sedangkan transportasi offline, adalah transportasi yang cara pemanggilannya dengan cara manual atau tidak menggunakan internet.

Contoh yang sering kita lihat saat ini adalah penggunaan media internet sebagai jasa untuk menggunakan transportasi. Salah satunya adalah GOJEK. Mungkin banyak orang yang berfikir tentang GOJEK. Apa yang membuat GOJEK ini sangat terkenal?. Seperti halnya facebook penggunaan GOJEK ini sangat berkembang pesat di dunia maya. Banyak orang yang malas keluar rumah dan berada di pinggir jalan hanya untuk mencari ojek, angkutan atau bis di hari yang begitu panas atau hujan deras. Sedangkan sekarang, orang tidak perlu lagi melakukan hal tersebut karena telah ada aplikasi yang dapat memanggil ojek hanya cukup memesan lewat internet untuk penggunaan jasanya. Maka ojek pun telah siap di rumah anda untuk mengantar anda. Berbeda lagi dengan transportasi offline yang masih menggunakan cara lama untuk memanggil sarana transportasi.

Hal itu yang menyebabkan masalah dikalangan pengemudi transportasi. Mengapa? Karena banyak sekali orang yang mulai beralih dari transportasi offline ke transportasi online. Orang banyak yang memanfaatkan situasi ini untuk lebih memaksimalkan teknologi yang ada. Tidak masalah, jika orang pada zaman ini banyak yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, perlu di garis bawahi bahwa setiap perilaku yang dilakukan oleh manusia pasti ada baik dan buruknya. Contohnya saja transportasi online dan offline itu juga memiliki sisi yang baik dan buruk. Masalah yang pasti ditimbulkan adalah masalah ketidakstabilan penumpang yang menyebabkan mereka saling bermusuhan antar pengemudi. Seperti contohya antara supir angkutan online dengan supir angkutan offline. Mereka akan bersaing terus menerus dan juga tidak bisa dipungkiri hal itu akan menyebakan masalah yang besar.

Oleh karena itu, saya berharap bahwa pemerintah dapat ikut andil dalam mengatasi polemik tersebut. Karena jika hal ini hanya didiamkan berlarut-larut maka, akan menimbulkan dampak yang lebih besar untuk kedepannya. Pemerintah seharusnya membuat sebuah peraturan amandemen yang dapat mengatur penggunaan sarana transportasi bagi masyarakat. Supaya masyarakat tidak perlu lagi menghadapi polemik seperti ini sehingga masyarakat dapat hidup damai dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun