Ya salam… Ya Rabb ku..
Bara ini begitu menyeruduk hingga penghujung pasrah
Mengenggam bara serta air kalbu
Sudikah mendengar lemahku Ya Salam ?
Bergetar tanpa arah merengkai yang tak pasti
Menunduk di dalam tangis
Menahan apa yang kini dalam jiwa
Pahitnya tanah kini ku injak,kejamnya keterbatasanku hingga terasa di bui..
Ya salam……
Bara yang menyerunduk hingga di penghujung pasrah
Mengenggam asa,kini berada di dalam garis yang kau simpulkan indah
Lafadzmu begitu gamblang hingga berujung pada titik daya dzatmu yang Agung
Mata sayu menengok lukisan kelabu di ujung paling ujung
Entah masih begitu jelas Tuhan…
Ya Rabb
Akankah kuat insan ini ?
Hingga tak tau arah entah kemana
Hanya namamu yang kusebut dimanapun diri berada
Hingga raga ini taka da harganya di mata orang terang akalnya..
Kebimbangan.kegalauan ini Tuhan…apa yang harus aku sertakan?
Bara kah ? Hanya Bara? Air kalbu kah ?
Tunjukkan utusanmu yang entah siapadan dimana..
Menunggu sampai meringkuk dalam benaman sunyi malam
Ya salam engkau Maha agung,engkau menahui atas segalanya…
Kau penuh kedamain, penuh kehangatan ,penuh kelabu nan terang..
Garis yang kau lukis di bawah kedamaian ,
Tumbuh duri yang melepas rangkaian benang di kalbu
Kusambung dengan namamu meski alat penyanggaku sedikit rapuh
Air kalbu sering tergoyah wadahnya hingga berurai wujudnya
Tuhan…
Apakah ini hukuman? Apakah ini ujian ? apa ak harus diam ?
Ku mendengarnya Tuhan walau tanpa bicarapun ,Ku mampu..
Apa yang harus aku lakukan sesudah di titik ini?
Hati lah yan menguasainya,tapi ku yakin Kau bersamanya
Mungkin ini pilihan mungkin ini bertanggung jawaban…
Namun bara namamu ku kumandankan menyertai langkahnya…
Sampaikan salamku walau sebatas daun bertuliskan sepenggal kata..
Meski tak sperti yang ia inginkan.. Mungkin Maaf yang bias ku ucapkan
Tuhan..
Genggam tanganku menahan langkah jauhnya
Bantu aku menyimpulkan senyum di kalbunya
Kuatkan penahanku Tuhan..
Tunjukkan arah saat ku tak tau arah
Hingga menemukannya adalah kebahagian yang kau beri
Menemukkanyya adalah arahanmu…
Bantu aku Tuhan
Bantu aku
Bantu aku……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H