Mohon tunggu...
Tiastuti Anafiah
Tiastuti Anafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melodi Sejarah Pendidikan Indonesia: Dari Masa Pra-Kolonial Hingga Era Digital

11 Desember 2023   17:56 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:58 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah pendidikan adalah studi tentang bagaimana sistem pendidikan telah berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Ini mencakup perubahan dalam metode pembelajaran, kebijakan, tujuan, dan nilai-nilai pendidikan. Ini membantu kita memahami bagaimana pendidikan telah memainkan peran penting dalam pembentukan masyarakat dan budaya negara.

Sejarah pendidikan Indonesia merupakan perjalanan panjang yang kaya akan warna dan nuansa, membentuk sebuah melodi yang terdengar dari masa ke masa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi setiap tahap dari "melodi" sejarah pendidikan Indonesia, mulai dari zaman prakolonial hingga titik tertingginya di era digital.

Sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, pendidikan di Indonesia didominasi oleh pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat. Pesantren, sekolah adat, dan sistem ajaran lisan menjadi fondasi pendidikan informal. Masyarakat yang kuat secara budaya dan lokal memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pada masa kerajaan-kerajaan Indonesia, seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, pendidikan formal baru muncul. Pendidikan formal pada masa itu lebih ditujukan untuk kalangan bangsawan dan kaum elit.

  • Era Kolonial Belanda: Disonansi Kolonial dalam Melodi Tradisional

Melodi pendidikan tradisional berubah ketika Belanda menjajah Indonesia. Sistem pendidikan formal Eropa diperkenalkan, aksesnya dibatasi hanya pada kalangan elit pribumi yang mendukung pemerintah kolonial. Tujuan pendidikan pada masa itu adalah untuk memenuhi kebutuhan administratif pemerintah kolonial dan mempersiapkan tenaga kerja untuk kepentingan kolonial. Pendidikan pada masa kolonial juga memperkenalkan sistem sekolah yang terpisah antara pendidikan untuk orang Eropa dan pendidikan untuk orang pribumi. Namun, ide-ide progresif seperti visi Ki Hajar Dewantara mendorong pendidikan yang lebih merdeka dan inklusif selama periode kolonial.

  • Pergerakan Nasional: Crescendo Pendidikan untuk Kemerdekaan

Awal abad ke-20 menyaksikan pergerakan nasional sebagai crescendo dalam melodi pendidikan. Pendidikan menjadi alat perjuangan melawan penjajahan, dengan tokoh-tokoh seperti Ki Hajar Dewantara dan Soekarno menekankan peran pendidikan dalam membangkitkan nasionalisme. Melalui semangat perjuangan, pendidikan menjadi kunci meraih kemerdekaan.

  • Era Kemerdekaan: Rekonsiliasi Melodi untuk Bangsa Merdeka

Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, melodi pendidikan diarahkan untuk membangun bangsa yang merdeka. Untuk memastikan semua anak-anak di Indonesia memiliki akses ke pendidikan dasar, program wajib belajar sembilan tahun diperkenalkan. Pendidikan berperan penting dalam pembentukan identitas nasional dan membawa rekonsiliasi antara melodi tradisional dan aspirasi modernitas.

  • Era Reformasi: Ritenuto Transformasi Pendidikan

Pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional yang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang ini menetapkan bahwa pendidikan di Indonesia harus mencakup pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

  • Era Digital: Crescendo Harmoni dalam Melodi Modernitas

Melodi pendidikan Indonesia semakin selaras dengan modernitas saat memasuki era digital. Pendidikan di Indonesia semakin mudah diakses dan semakin terbuka. Teknologi sangat penting untuk pembelajaran, dan telah mengubah cara kita mendapatkan dan menyampaikan informasi. Proses pendidikan didefinisikan oleh kemajuan teknologi, platform e-learning, dan pendidikan online.

  • Tantangan dan Resital Masa Depan

Meskipun melodi pendidikan menjadi lebih harmonis, tantangan tetap ada. Dibutuhkan solusi untuk masalah seperti ketidaksetaraan akses digital, integrasi teknologi dalam kurikulum, dan keterampilan digital. Masa depan pendidikan Indonesia adalah resital yang masih terus berkembang, dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Untuk mencapai hal ini, pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan harus bekerja sama dengan kuat untuk memastikan bahwa sistem terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh generasi muda.

Melodi sejarah pendidikan Indonesia, dari masa pra-kolonial hingga era digital, mencerminkan perjalanan yang dinamis dan penuh perjuangan. Kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dengan memahami setiap bagian dari melodi ini. Masa depan di mana pendidikan tetap menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang cerdas, inklusif, dan berdaya saing dalam era digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun