Mohon tunggu...
tia sasmita
tia sasmita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhamadyah Mataram

hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Sosial-Emosional Anak Bagaimana Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

21 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 21 Januari 2025   19:56 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan sosial-emosional adalah proses penting yang memungkinkan individu untuk memahami, mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, serta beradaptasi dalam lingkungan sosial. Bagi anak-anak, kemampuan ini menjadi fondasi penting bagi kehidupan mereka di masa depan. Namun, tidak semua anak dapat berkembang secara sosial-emosional dengan optimal. Beberapa mengalami gangguan perkembangan sosial-emosional, yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis gangguan dalam perkembangan sosial-emosional, faktor penyebabnya, dampaknya pada anak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

---

I. Apa Itu Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional?

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional adalah kondisi di mana seorang anak mengalami kesulitan dalam memahami, mengelola emosi, atau menjalin hubungan sosial. Kondisi ini tidak hanya menghambat kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan akademiknya.

Gangguan ini dapat bervariasi dari masalah ringan, seperti rasa malu berlebihan, hingga gangguan yang lebih serius, seperti gangguan spektrum autisme (GSA), gangguan kecemasan sosial, atau gangguan perilaku lainnya.

---

II. Faktor Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

1. Faktor Genetik

Beberapa gangguan sosial-emosional memiliki dasar genetik. Misalnya, anak-anak dengan gangguan spektrum autisme atau gangguan bipolar sering kali memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

2. Pengalaman Trauma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun