Mohon tunggu...
Tista Arumsari
Tista Arumsari Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang mahasiswi yang sedang sibuk menyelesaikan tugas akhir

Seorang mahasiswi rumpun humaniora di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Juga seorang content writer yang gemar menulis topik wisata, pendidikan, dan kesetaraan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Alasan untuk Memilih Sekolah Kedinasan

8 Mei 2020   10:15 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:02 3282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik mengenai sekolah lanjutan merupakan topik yang sering kali bersifat dilematis untuk mereka yang baru atau akan lulus SMA/sederajat. Untuk itu, saya akan membagikan informasi mengenai sekolah kedinasan di Indonesia agar bisa menjadi pilihan bagi kamu yang berencana melanjutkan jenjang pendidikan selepas SMA/sederajat.

Apa itu sekolah kedinasan? Sekolah kedinasan atau yang disebut juga dengan sekolah tinggi kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan (PTK) adalah kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sekaligus yang menaungi lembaga pendidikan tersebut.

Misalnya apa saja? Beberapa sekolah tinggi kedinasan di Indonesia yang paling populer sebut saja Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Akademi Militer (AKMIL), Akademi Kepolisian (AKPOL), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan masih banyak lagi lainnya.

Kehadiran sekolah tinggi kedinasan di bawah lembaga pemerintahan perlu kamu pertimbangkan untuk menjadi pilihan jenjang pendidikan selanjutnya setelah kamu lulus SMA/sederajat. Sebab, selain perguruan tinggi negeri atau swasta ternyata ada pilihan lain yang bisa kamu ambil. Sayang sekali kalau ini tidak sempat kamu ketahui dan pertimbangkan bukan?

Lantas, kenapa kamu harus memilih perguruan tinggi kedinasan daripada perguruan tinggi lainnya? Yuk kita bahas sama-sama.

Alasan #1: Berada di Bawah Naungan Lembaga Pemerintahan yang Bersangkutan

Sumber: ekonomi.okezone.com
Sumber: ekonomi.okezone.com

Perguruan Tinggi Kedinasan dikelola oleh lembaga pemerintahan yang membidangi ilmu atau sektor terkait. Berbeda dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya yang berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) dan Kementerian Agama, perguruan tinggi kedinasan berada di bawah naungan lembaga negara baik kementerian maupun non-kementerian bidang yang bersangkutan.

Misalnya, seperti berikut ini:

  • PKN STAN dikelola oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, di bawah naungan Kementerian Keuangan
  • IPDN dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri
  • STTD berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan
  • Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) di bawah Kementerian Sosial
  • Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Kemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Sekolah Tinggi Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  • Sekolah Tinggi Perikanan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan serta Balai Diklat Aparatur Sukamandi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Politeknik Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan
  • Sekolah Tinggi Multimedia di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika
  • Sekolah Tinggi Manajemen Industri di bawah Kementerian Perindustrian
  • Akademi Militer (AKMIL), Akademi Angkatan Darat (AAD), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU) di bawah Kementerian Pertahanan

Apakah setiap kementerian memiliki perguruan tinggi kedinasannya masing-masing? Tidak, tetapi dari keseluruhan kementerian, 16 di antaranya membuka perguruan tinggi kedinasan.

Tetapi, perlu kamu ketahui pula bahwa meskipun berada di bawah lembaga pemerintahan, tidak semua sekolah kedinasan berada di bawah kementerian. Ada berbagai perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah lembaga pemerintah non kementerian. Berikut beberapa di antaranya.

  • Sekolah Tinggi Inteligen Negara (STIN), berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN)
  • Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
  • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Akademi Kepolisian (AKPOL) dikelola oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia

Berada di bawah naungan lembaga pemerintahan tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi mahasiswa/i perguruan tingginya. Misalnya, peluang untuk masuk ke lembaga pemerintahan menjadi semakin besar.

Kalaupun tidak ingin masuk ke lembaga pemerintahan, menjadi lulusan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola secara langsung oleh lembaga negara, tentu saja menjadi poin plus yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Lulusan perguruan tinggi kedinasan pastilah diperhitungkan di pasar kerja.

Alasan #2 Jurusan Beragam dan Spesifik Sesuai Kebutuhan Industri

Sumber: Karsapraja.net
Sumber: Karsapraja.net

Sekolah Kedinasan menawarkan berbagai jurusan yang spesifik, sebab sebagian besar perguruan tinggi kedinasan biasanya memfokuskan diri pada pendidikan vokasi. Oleh karenanya, sekolah tinggi kedinasan juga memfokuskan pada penguasaan keahlian terapan.

Misalnya, PKN-STAN memiliki 4 jurusan, yaitu Akuntansi, Pajak, Kepabeanan dan Cukai, serta Manajemen Keuangan. Jurusan Akuntansi di PKN STAN barangkali berbeda dengan di universitas. Sebab, output-nya adalah keahlian terapan.

Komposisi kurikulumnya pun berbeda dengan di universitas. Karena sebagaimana pendidikan vokasi, komposisi teori dengan praktiknya 30:70.

Apakah berarti sekolah non kedinasan tidak menyesuaikan dengan kebutuhan industri? Perlu kita akui juga bahwa beberapa program studi atau jurusan di universitas-universitas kita banyak yang industrinya belum terlalu berkembang di Indonesia. Membuka jurusan-jurusan itu merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan keilmuan yang kemudian berdampak pada industrinya.

Alasan #3 Menawarkan Beasiswa Ikatan Dinas 

Sumber: inanews.co.id
Sumber: inanews.co.id

Apa itu beasiswa ikatan dinas? Artinya, selama menempuh pendidikan di sana, kamu bakal mendapatkan beasiswa baik parsial maupun beasiswa penuh alias gratis. Kemudian, setelah lulus dari sekolah kedinasan terkait, kamu bakal diserap sebagai tenaga kerja oleh lembaga pemerintahan yang menaungi sekolahmu.

Banyak sekali sekolah tinggi kedinasan yang menawarkan beasiswa penuh bagi siswanya. Sebut saja, Akpol, Akmil, PKN STAN, STMG, STPN, STSN, STIS, STTD, dan sebagainya. Tidak hanya beasiswa penuh, ada beberapa sekolah kedinasan yang memberikan uang saku setiap bulan kepada mahasiswa/i-nya lho!

Tetapi tentu saja, untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut, kamu harus bersaing dengan ratusan ribu pendaftar lain karena daya tampungnya terbatas. Oleh karenanya, menyiapkan diri sejak dini perlu banget kamu lakukan. Ikut bimbel online misalnya.

Alasan #4 Berbasis Praktik, Skill Terjamin

Sumber: Karsapraja.net
Sumber: Karsapraja.net

Seperti yang saya sampaikan tadi, komposisi kurikulum di perguruan tinggi kedinasan adalah 70:30. 70 untuk praktik dan 30 untuk teori. Oleh karenanya, pengalamanmu mencoba akan semakin besar. Sehingga, kamu akan memiliki keahlian sesuai bidang yang kamu ambil.

Di sekolah kedinasan, kamu tidak hanya akan belajar secara akademis saja. Oleh sebab itu, ia disebut juga sebagai pendidikan practice based. Tetapi, bukan berarti pendidikan akademis seperti universitas itu tidak baik. Hanya saja, desain pendidikannya memang berbeda.

Seorang mahasiswa/i universitas harus belajar sejak fundamental keilmuan sampai penerapannya. Tetapi, tentu saja bobot kurikulumnya berbeda dengan perguruan tinggi vokasi. Mahasiswa/i universitas dipersiapkan secara pola pikir atau mindsetnya agar ketika terjun kembali ke masyarakat, ia bisa membawa perubahan untuk sekitarnya.

Alasan #5 Gaji Tinggi Setelah Bekerja 

Sumber: ekonomi.bisnis.com
Sumber: ekonomi.bisnis.com

Seperti halnya pekerjaan-pekerjaan khas lembaga pemerintahan, gaji yang kamu terima tidak mungkin sedikit. Pasti lebih dari UMR. Melayani masyarakat melalui lembaga pemerintah, kamu tidak perlu khawatir akan berpuasa tiap akhir bulan.

Lantas, bagaimana dengan sekolah yang tidak berstatus ikatan dinas? Maka, seperti halnya universitas baik negeri maupun swasta, kamu harus mencari peruntungan karirmu sendiri. Tapi jangan khawatir, mendapatkan titel lulusan sekolah kedinasan saja sudah membedakanmu dari perguruan tinggi lain.

Meskipun begitu, jangan merasa aman karena satu keunggulan itu ya. Terus tingkatkan kemampuanmu dan tonjolkan sesuatu yang berbeda dari dirimu yang tidak dimiliki orang lain dan diperlukan oleh industri tempat kamu ingin berkarir.

Biarpun bukan sekolah ikatan dinas, tapi kamu masih bisa mendaftar sebagai pegawai pemerintahan, jika kamu menginginkannya. Tentu saja, kamu harus melalui tahapan seleksi seperti orang lain. Persiapkan dirimu dengan baik ya!  

***

Nah, itulah tadi ulasan saya mengenai alasan-alasan kenapa kamu harus memilih sekolah kedinasan. Untuk masuk ke sana, tentu saja kamu harus melalui seleksi sekolah kedinasan yang terkenal sulit. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkannya?

Untuk memperbesar peluang lolos seleksi, kamu harus mempersiapkan diri memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan sekolah kedinasan terkait. Mengambil bimbel online bisa menjadi pilihan di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Karsapraja bisa menjadi salah satu pilihan bimbel kedinasan online buat kamu. Terlebih lagi, sekarang mereka sedang menawarkan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan keluarga terdampak Covid-19.

Apakah saya sedang mempromosikan bimbel Karsapraja? Kamu bisa menganggap demikian, itu terserah kamu. Tapi, memberi informasi tidak ada salahnya bukan? Oke, sampai sini dulu ya ulasan kita tentang sekolah kedinasan. Semoga apapun pilihan untuk masa depanmu, itu adalah pilihan terbaik yang akan membawamu kepada kesuksesan dan kebahagiaan. Sampai jumpa!

Sumber gambar: www.karsapraja.net www.ekonomi.bisnis.com www.inanews.co.id www.economy.okezone.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun