Mohon tunggu...
Tiarna Samosir
Tiarna Samosir Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sosial, Lingkungan dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memanfaatkan Kalender Bekas untuk Belajar Membaca Tanpa Mengeja

29 Mei 2024   12:37 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda guru TK atau SD kelas rendah? Atau orangtua yang memiliki anak sedang belajar membaca? Punya murid kesulitan membaca? 

Setiap anak belajar memerlukan kondisi terbaik mereka untuk cepat memahami apa yang dipelajari. Dalam artian, kondisi psikologis anak dalam keadaan senang dan bahagia. Begitu juga dengan guru atau pembimbing, juga dalam keadaan prima dan bahagia. 

Metode ini sebenarnya tidak harus menggunakan kalender bekas, kertas lain juga bisa dimanfaatkan. Mengapa menggunakan kalender bekas?

  1. Kalender bekas masih dapat dimanfaatkan sebelum dibuang

  2. Bagian belakang kalender ada rauang kosong yang cukup luas

  3. Gambar yang ada di kalender dapat menjadi sumber belajar yang sangat bagus.

Sebelum mulai belajar, guru, orangtua, atau pembimbing dapat menggunakan kalender untuk merangsang kognitif anak melalui warna dan gambar. Gambar itu juga dapat dimanfaatkan untuk bercerita kepada anak. Misalnya, kalender gambar kucing atau hewan lain, merupakan alat peraga yang baik untuk memulai cerita. Melakukan numerasi, seperti jumlah mata, jumlah telinga, jumlah kaki. Misalkan ada 2 kucing dalam gambar, maka akan ada 2+2 mata, 2+2 telinga, 4+4 kaki dan seterusnya. 

Demikian juga gambar pemandangan, gambar pohon, gambar manusia dapat dikembangkan menjadi sebuah cerita sesuai kreativitas pembimbing. Anak dapat diminta menyebutkan kembali atau menceritakan kembali cerita yang didengarnya dengan menunjuk gambar. Gambar di kalender menjadi sarana yang luar biasa sebelum mulai belajar membaca?  Artinya, cerita pembimbing yang dikembangkan dari gambar di kalender dapat menumbuhkan semangat anak untuk mulai belajar membaca. 

  1. Pemanfaatan belakang kertas kalender sebagai ganti papan tulis untuk menuliskan huruf dan suku kata. Lembaran kosong kalender cukup untuk digunakan untuk pengulangan sampai anak bisa membaca tingkat dasar. Kalender kedua untuk keperluan belajar membaca tingkat lanjut.

  2. Kalender dapat digantungkan di dinding setelah selesai sesi belajar untuk digunakan lagi sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Apa itu metode membaca tanpa mengeja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun