Irvan: "Teringatnya, kan?"
Rio: "Mulai ngarang kau,kan?"
Irvan: "Tidak. Ketemulah aku sama cewek berbaju seksi. Ngantri kami di kasir."
Muna: "Langsung naksir, kau?
Irvan: "Agak ku rapatkanlah badanku. Biar terciumku harumnya..."
( Ha ha ha ha.... semua tertawa)
Irvan: "Pas kudengar suaranya sama ngomong sama kasir. Bahhhhh, bencongnya rupanya".
( Ha ha ha ha..... si Muna yang tadi kurang banyak ngomg, sampai berguling-guling tertawa)
Bapak: "Bah.... tertawa saja kerja kalian. Kapan selesai proyek kita ini?"
( semua pura-pura sibuk, tak ada yang buka suara lagi, kecuali si Muna yang masih tertawa sendiri)
Ha ha ha ha ha......Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!