Di hari H pertunjukkan, usaha Mia sangat terbayarkan. Antusiasme penonton dan masyarakat cukup tinggi karena pertunjukkan teater Mia menghadirkan beberapa pemain teater yang professional dan terkenal serta jalan cerita yang menarik. Saat Mia naik ke panggung untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan speech singkat, dia melihat ke arah bangku penonton dan pandangannya mulai fokus ke seseorang berkursi roda yang sedang melambaikan tangannya. Ya, David datang! Mia pun sangat terkejut dan tak sadar air matanya telah mengalir di pipinya. Setelah itu, Mia turun panggung dan David segera memutar roda kursi rodanya untuk menghampiri Mia. David dan Mia saling berpelukan dan menangis satu sama lain dan mereka sangat senang karena cita-cita mereka sama-sama terwujud. David dapat melalui pengobatannya dengan lancar dan pertunjukkan Mia pun juga berhasil dilaksanakan.
Setelah pertunjukkan teater Mia berakhir, Mia dan David memutuskan untuk saling mendukung dalam menjalani pengobatan mereka masing-masing. Dan karena kekuatan saling mendukung itulah, hari demi hari kondisi kesehatan mereka semakin membaik dan akhirnya mereka bisa survive dari penyakit kanker mereka. David yang telah lama menaruh hati kepada Mia, akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Mia. Gayung bersambut, Mia tentu saja menerima cintanya. Dan akhirnya David dan Mia menikah dan menjalani hidup yang bahagia. David dan Mia akhirnya dikenal sebagai survivor couple dan karena mereka sama-sama menyukai perfilman dan hal-hal yang berkaitan dengan akting dan teater, akhirnya mereka memutuskan untuk memfilmkan kisah nyata mereka.
Bagi kalian yang mempunyai hobi menulis, tidak ada salahnya mengikuti lomba blog yang diadakan oleh Uplek.com dan I Am Hope The Movie untuk menulis ending film I Am Hope versi kita sendiri. Aku lebih menyukai ending film yang menyenangkan, jadi aku membuat David dan Mia sama-sama bahagia di akhir cerita ini karena perjuangan mereka yang pantang mundur dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Disini, aku ingin menunjukkan bahwa tak ada yang tak mungkin untuk menjadi seorang survivor dari penyakit kanker. Selama kita memiliki harapan yang besar dan berusaha semaksimal mungkin untuk sembuh, kemungkinan untuk survive pasti ada. Dan jadilah pembawa harapan dan kebahagiaan untuk orang lain, karena hal itu juga dapat berefek positif untuk diri kita dalam menjalani aktivitas dan menghadapi permasalahan yang kita hadapi di keseharian kita.
Jadi, mari kita saksikan I Am Hope The Movie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H