Mohon tunggu...
Tiara Syifa Puspita
Tiara Syifa Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 6 Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tak Hanya Sehat, Ini Manfaat Lain Sepeda yang Banyak Diminati!

8 Juni 2023   10:53 Diperbarui: 8 Juni 2023   11:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transportasi hijau atau green transportation selalu lebih diidentikkan dengan kendaraan umum. Benarkah demikian? Padahal kendaraan pribadi juga dapat digunakan dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan. Sepeda salah satunya.

Berdasarkan konsepnya, transportasi hijau merupakan bagian dari penerapan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sepeda yang belakangan ini menjadi daya tarik di beberapa kalangan, termasuk ke dalam moda transportasi bebas bahan bakar. 

Kini, penggunaannya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya, tetapi juga dapat menciptakan suatu hubungan sosial antara penggunanya. 

Sekumpulan orang yang memiliki kesamaan minat dapat membentuk hubungan yang baik demi mencapai tujuan bersama. Demikian juga yang dilakukan oleh para komunitas pengguna sepeda. 

Bergabung ke dalam komunitas yang sesuai dengan minat kita cenderung memberikan semangat tersendiri yang lagi-lagi memberikan dampak positif, baik bagi kesehatan anggotanya, lingkungan, hingga wadah bertukar opini.

Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini komunitas sepeda tengah banyak diminati masyarakat di kota-kota besar. Selain menyehatkan badan, para anggota dari komuntas sepeda ini juga percaya dengan berkumpul bersama orang-orang yang memiliki minat yang sama juga membuat suasana olahraga menjadi lebih menyenangkan. 

Pasalnya komunitas sepeda ini sering melakukan kegiatan perkumpulan yang tak hanya diisi dengan tur sepeda bersama dari satu daerah ke daerah lain, melainkan juga ada sesi dimana mereka berkumpul untuk istirahat sembari bertukar cerita. 

Kegiatan tersebut dinilai efektif sebagai hiburan bagi anggotanya dari penatnya aktivitas sehari-hari mereka. Tak lupa, di zaman sekarang yang sangat bergantung akan media sosial juga membuat komunitas sepeda mengabadikan foto ataupun video serta mengunggahnya ke akun media sosial masing-masing. Sehingga membuat komunitas sepeda tersebut semakin banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Selain menghibur dan menambah pertemanan, dengan bergabung ke dalam komunitas sepeda juga dapat mempererat tali persaudaraan antar anggotanya. Dimana sebagian besar dari mereka pasti ada yang berasal dari latar belakang yang sama sehingga menjadikan hubungan mereka lebih harmonis. Komunitas sepeda juga berperan dalam membantu anggotanya untuk saling bertukar informasi dan menumbuhkan sikap solidaritas. 

Tak jarang ketika terdapat salah satu atau sebagian anggotanya yang tertimpa musibah atau masalah, anggota lainnya turut membantu untuk mencari solusi atau setidaknya memberikan sikap simpatinya yang menunjukkan mereka saling terikat dan memiliki rasa saling peduli antara satu dengan yang lainnya.

Dengan banyaknya manfaat yang dapat diraih dengan bergabung ke dalam suatu komunitas sepeda menjadikan semakin banyak orang yang berminat untuk bergerak dan mulai berolahraga sepeda pula. Semakin banyak pengguna sepeda juga turut membantu lingkungan kita agar lebih terjaga kebersihannya dari polusi udara. 

Tentu kebersihan udara sangatlah penting bagi kehidupan kita hingga masa depan. Maka dari itu semakin banyak orang yang sadar akan kesehatan diri sendiri dan juga lingkungan akan bertindak untuk mengubah pola hidupnya menjadi lebih bersih dan sehat pula. 

Hal tersebut dapat dimulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar yang menyumbang polusi udara dan beralih ke penggunaan sepeda atau transportasi ramah lingkungan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun