Mohon tunggu...
Tiara Sukma Wardani
Tiara Sukma Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - sedang belajar

SEMANGAT SAMPE AKHIR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Omzet Sayur Hidroponik Melalui Pemasaran Digital Dampingan KKN UNEJ

8 September 2021   21:08 Diperbarui: 8 September 2021   21:25 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3 Universitas Jember KKN BTV 3 UNEJ KELOMPOK 14 Salah satu Mahasiswa KKN dari Kelompok 14 yang bernama Tiara Sukma Wardani dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL): dr. Yudha Nurdian, M.Kes. melaksanakan cara meningkatan hasil penjualan Sayur Selada Hidroponik melalui media online di Masa Pandemi Covid-19, yang berlokasi di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menguusung Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat terdampak Covid-19.

Media online adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi secara online melalui website dan aplikasi yang hanya bisa diakses dengan internet. Berisikan teks, suara, foto dan video. Pengertian media online secara umum mencakupi semua jenis situs website dan aplikasi, termasuk situs berita, situs perusahaan, situs lembaga/instansi, blog, forum komunitas, media sosial situs jualan (e-commerce/online store) dan aplikasi chattingan. 

Media online merupakan tipe baru jurnalisme karena memiliki sejumlah fitur dan karakteristik dari jurnalisme tradisional. Fitur- fitur uniknya mengemuka dalam teknologinya, menawarkan kemungkinan-kemungkinan tidak terbatas dalam memproses dan menyebarkan berita. 

Pemanfaatan media online memberikan pengaruh signifikan terhadap pemasaran online produk barang dan jasa yang ditawarkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah, baik yang bergerak dalam bidang jasa, dagang maupun produksi manufaktur khususnya di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat meningkatkan omset penjualan dan laba UMKM.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kebun Akira Hidroponik melakukan pemasaran secara offline, langsung di kebun dan online melalui media online Instagram. Hal ini membantu pemasaran secara lebih luas dan dapat diketahui oleh masyarakat pengguna media social. 

Adanya desain feed Instagram yang menarik dan rapi dapat mencuri perhatian konsumen agar tertarik membeli produk sayuran hidroponik dari Kebun Akira Hidroponik. 

Tidak hanya sayur saja yang dijual, saya mengusulkan kepada sasaran untuk membuat produk olahan berupa minuman segar atau bisa dibilang jus, dimana hal tersebut dan menaikkan nilai tambah dari produk. 

Minuman yang terbuat dari sayur selada sebagai bahan dasar dan buah nanas sebagai pelengkap agar cita rasa yang di dapat pas dilidah dan bisa menyegarkan, menyehatkan tubuh. Di masa pandemi Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan makanan dan minuman yang sehat guna mencegah terkena penyakit dari virus covid-19. 

Dampak yang di dapatkan oleh sasaran yaitu meningkatnya hasil penjualan sayur hidroponik dan usaha ini Kebun Akira Hidroponik yang awalnya tidak memiliki logo, saat saya melakasanakan KKN ditempat tersebut telah memiliki logo dan media online yang lebih tertata rapi. Hasil penjualan sayuran yang semula 10kg/minggu meningkat menjadi 15kg/minggu. Besar harapan, sosialisasi produk ini dapat membantu Kebun Akira Hidroponik dalam meningkatkan hasil produksinya dan peminat atau konsumennya puas dengan produknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun