Mohon tunggu...
Tiara Sari
Tiara Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jambi

TIARA SARI A1F123028 UNIVERSITAS JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pemahaman Wali Murid Melalui Kegiatan Sosialisasi Positive Discipline: Pentingnya Mendidik Anak Tanpa Kekerasan di TK Hidayatullah Jambi

19 November 2024   11:00 Diperbarui: 19 November 2024   11:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendidik anak membutuhkan kesabaran dan metode yang tepat. Kekerasan fisik dalam mendidik anak bukanlah solusi, justru dapat memberikan dampak negatif jangka panjang pada perkembangan anak. Berdasarkan hal ini, enam mahasiswi Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Jambi menggelar sosialisasi bertema "Positive Discipline: Mendidik Anak Tanpa Kekerasan" di TK Hidayatullah, Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu (9/11/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh 30 wali murid TK Hidayatullah ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pendidikan Anak dalam Keluarga di bawah bimbingan Ibu Winda Sherly Utami, M.Pd.

Sesuai arahan dosen, setiap mahasiswi berkontribusi dalam penyampaian materi, memberikan perspektif yang beragam dan komprehensif tentang positive discipline.

Dalam sosialisasi ini, para mahasiswi menyampaikan berbagai materi penting meliputi konsep dasar positive discipline, pentingnya menghindari hukuman fisik, serta dampak negatifnya terhadap perkembangan anak. Tim juga membahas berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang positive discipline, alternatif hukuman fisik, dan pentingnya menerapkan konsekuensi logis dalam mendidik anak.

Selain itu, disampaikan pula materi tentang tips berkomunikasi efektif dengan anak, kata-kata yang sebaiknya dihindari dalam mendidik, serta cara mengenali dan mengelola emosi saat mengasuh anak.

Para peserta terlihat sangat menghargai dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan. Respons positif ini terlihat dari cara mereka mendengarkan dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan pencerahan yang mereka dapatkan dengan komentar seperti "Oh, iya ya..." atau "Benar juga..." yang menunjukkan bahwa materi yang disampaikan membuka perspektif baru bagi mereka.

Meskipun dampak dari sosialisasi ini tidak dapat terlihat secara langsung, namun benih-benih kesadaran telah tertanam. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tanpa kekerasan bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan pemahaman yang tepat dan komitmen untuk berubah, para orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi anak-anak mereka. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju perubahan dalam mendidik anak di lingkungan TK Hidayatullah khususnya, dan masyarakat Jambi pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun