Mohon tunggu...
Tiara Salzabila
Tiara Salzabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Literasi Digital Untuk Mengatasi Berita Hoax Vaksin Covid-19

13 Mei 2022   20:35 Diperbarui: 13 Mei 2022   21:09 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com, ilustrasi berita hoax vaksin covid-19 yang menyebar di media sosial

Generasi muda dan ponsel bagaikan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Saat ini telah memasuki era globalisasi, dimana segala sesuatu yang ada di internet sangat mudah diakses kapan saja, di mana saja dan kapan saja, meskipun internet dianggap sebagai gudangnya ilmu pengetahuan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa internet juga memiliki banyak hal negatif.

Adanya pandemi Covid-19 mendorong pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang digunakan sebagai upaya penanganan. Salah satunya yaitu pemerintah mengeluarkan peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), kebijakan pemerintah ini tentunya membuat masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Adanya kebijakan pemerintah dan kemajuan teknologi membuat masyarakat Indonesia banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk bermain ponsel, hal ini membuat masyarakat Indonesia sangat ketergantungan dengan ponsel atau internet. Selain itu adanya globalisasi menyebabkan adanya ideologi dari bangsa lain yang masuk di Indonesia hal ini dapat diberantas dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman mengenai literasi digital.

Dengan adanya pemahaman tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih bijak dalam menggunakan teknologi yang ada ini. Selanjutnya, pada bidang teknologi informasi dan komunikasi, pengetahuan tentang digital memiliki hubungan yang erat dengan kompetensi yang dimiliki oleh para penggunanya. Dimana kemampuan tersebut dapat berpengaruh terhadap tindakan yang mereka lakukan, misalnya jika seseorang bijak dalam menggunakan teknologi, maka mereka akan menciptakan ekosistem yang positif dan baik. Penerapan mengenai literasi digital ini perlu diterapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak timbul perpecahan yang diakibatkan oleh adanya perbedaan pendapat di jejaring sosial yang mereka miliki dan nantinya akan menciptakan kondisi yang tentram bagi para pengguna teknologi yang ada.

Sebaiknya sebelum menyebarkan informasi yang belum dapat ditentukan kebenarannya, lakukan research lebih lanjut. Salah satu bentuk kontribusi kita dalam bentuk membela negara dapat dilakukan dengan cara menghentikan penyebaran informasi hoax. Sebagai seorang generasi muda yang memiliki ketertarikan serta bakat dalam bidang teknologi dapat mencari pengetahuan seluas-luasnya agar kelak kita dapat memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk membela kepentingan negara kita.

Selain itu, kita sebagai generasi muda yang nantinya juga akan memiliki peran penting dalam keberlanjutan negara ini juga harus melakukan upaya edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama orang-orang yang ada disekitar kita misalnya orang tua yang mungkin lebih mudah untuk terpengaruh berita-berita yang belum terbukti kebenarannya mengenai penggunaan teknologi yang berkembang sekarang ini. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang terdekat kita tidak mudah menerima segala informasi yang ada di media sosial, karena pada dasarnya kita mengetahui bahwa tidak semua informasi yang disebarkan melalui media sosial tersebut benar adanya.

Misalnya, adanya berita hoax mengenai pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Tentunya, kita pernah menjumpai berita yang beredar di masyarakat bahwasanya seseorang yang menerima atau melakukan vaksinasi Covid-19 akan mendapatkan efek samping seperti sakit bahkan hingga meninggal dunia. Selain itu, ada pula berita yang mengatakan bahwa seseorang yang menerima vaksin akan dimasukkan chip dalam tubuhnya, sehingga mereka dapat diperalat oleh negara. Hal-hal seperti ini sering kali kita temui saat pemerintah mengumumkan akan memberikan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat. Adanya berita hoax tersebut menyebabkan masyarakat yang mudah terpengaruh menjadi enggan untuk melakukan vaksinasi karena merasa takut oleh adanya dampak negatif yang nanti terjadi pasca melakukan vaksinasi. Padahal, pada kenyataanya sakit yang terjadi pasca melakukan vaksinasi tersebut sangatlah lumrah, dikarenakan adanya reaksi dari tubuh manusia. Sedangkan, untuk chip sendiri hingga sekarang tidak tidak terbukti kebenarannya.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi kita sebagai generasi muda harus melakukan hal-hal yang bersifat antisipasi supaya hal-hal buruk yang diakibatkan oleh adanya perkembangan teknologi ini tidak memberikan dampak negatif bagi orang-orang disekitar kita bahkan dalam lingkup negara. Untuk menyukseskan hal-hal tersebut tentunya diperlukan kerja sama yang baik dari berbagai macam pihak, karena pada dasarnya harus ada komitmen yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga negara dari adanya berbagai macam hal buruk yang disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi ini.

Sumber:

Maulana, M. (2015). Definisi, Manfaat, dan Elemen Penting Literasi Digital. Seorang Pustakawan Blogger, 1(2).

Bahri, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks Covid-19 Di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 10(1), 16-28.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun