Kemampuan numerasi merupakan salah satu keterampilan fundamental yang wajib dikuasai oleh setiap orang. Kemampuan numerasi dibutuhkan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan real yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang pemecahannya berkaitan dengan kaidah-kaidah matematika.Â
Kemampuan numerasi perlu ditanamkan dan dikembangkan sedini mungkin sebagai modal utama untuk menciptakan generasi masa depan yang cedas serta berkualitas.Â
Dalam upaya peningkatan keterampilan numerasi tersebut guru tentunya harus membuat inovasi-inovasi baru contohnya adalah inovasi media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan numerasi siswa. Â Media pembelajaran berperan sebagai jembatan penghubung antara guru dengan siswa, media pembelajaran membantu guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Mahasiswa UNS Program Kampus Mengajar yang ditugaskan di SDN Tanjungsari Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen yang beranggotakan Pawit Riatmo (UNS), Tiara Salsabilla Maheswari Wiranto (UNS), Reyska Alifa Fatonah (UNS), Novi Amelia (UNESA), dan Fatkhul Karomah (UNNES) membuat inovasi media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan Numerasi dengan membuat permainan Engklek.Â
Media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek ini dinamakan sebagai Engklek Pintar. Permainan tradisional adalah permainan yang dilakukan secara sederhana dengan menggunakan alat yang sederhana agar pemain bisa lebih mengenal alam dan lingkungan sekitar. Permainan tradisional sangat erat kaitannya dengan zaman 90an, pada saat itu anak -- anak tumbuh dan berkembang tanpa ada campur tangan tekhnologi.Â
Permainan tradisional dapat menstimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri, mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, serta mengahargai orang lain.Â
Engklek Pintar mampu melatih kemampuan anak untuk mengenal bentuk bangun datar. Kemampuan anak dapat diamati pada saat bermain, penguasaan konsep geometri yang diamati saat bermain adalah kemampuan anak dalam membedakan antara bentuk persegi, persegi panjang, dan setengah lingkaran serta mengestimasi lemparan dan lompatan yang dilakukan.Â
Media Engklek Pintar dibuat dengan menggunakan warna-warna yang beragam serta warna yang cerah dikarenakan pengaplikasian media pembelajaran Engklek ini adalah di Sekolah Dasar dimana karakteristik siswa Sekolah Dasar pada dasarnya masih senang bermain.Â
Proses pembuatan media pembelajaran Numerasi engklek juga melibatkan siswa, tujuannya adalah agar siswa mampu meningkatkan kreativitas siswa serta  meningkatkan jiwa sosial mereka.Â
Mahasiswa Kampus Mengajar membuat total 3 Engklek pintar yang mana ditempatkan di depan kelas 1. 4 dan 6. Permainan Engklek pintar tersebut nantinya akan dimainkan oleh siswa-siswa SDN Tanjungsari Petanahan saat mereka sedang pada jam istirahat.
Media pembelajaran numerasi Engklek ini diberi nama "Engklek Pintar". Pada dasarnya cara memainkan Engklek Pintar sama seperti permainan engklek pada umumnya, yaitu:
1. Setiap peserta menyiapkan 1 buah gaco.
2. Peserta menentukan urutan bermain.
3. Setiap peserta melemparkan gaco tepat  ke kotak nomor 1.
4. Peserta mulai melompat ke kotak nomer 2 dan seterusnya.
5. Ulangilah langkah awal dengan melempar gaco ke kotak nomor 2 hingga seterusnya yaitu nomor 8.
6. Jika peserta telah selesai melempar dan melompat hingga ke kotak nomor 8, peserta melempar gaco dengan posisi tubuh membelakangi arena bermain.
7. Dimana gaco mendarat, disitulah pemain bisa menandakan kotak dengan gambar binatang.
8. Pemain lain tidak diizinkan menginjak wilayah yang terdapat bintang milik peserta lain.
9. Permainan dilanjutkan hingga seluruh kotak bernomor berisi tanda bintang.
10. Pemenang Engklek Pintar adalah yang memiliki bintang yang paling banyak
