Mohon tunggu...
tiarasafitri
tiarasafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Halo Guys! Kenalin aku Tiara! Aku Suka mencoba hal-hal baru dan hobi baca novel:)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membentuk Industri Hijau: Peran Manajemen dalam Keberlanjutan Lingkungan

19 Desember 2024   07:04 Diperbarui: 19 Desember 2024   07:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pusat Pupuk Kaltim di Bontang (Sumber: Wikipedia)

Perekonomian Indonesia sangat didukung oleh sektor industri. Selain berdampak positif, industri juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Proses pengembangan industri yang bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam sering kali berlangsung tanpa pengendalian yang memadai, sehingga menyebabkan peningkatan polusi akibat pertumbuhan industri yang cepat. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan, sangat penting untuk menerapkan konsep Green Industry atau Industri Hijau yang tepat.

Definisi dan Tujuan dari Implementasi Industri Hijau

Menurut Kementrian Perindustrian (Kemenprin), industri hijau merupakan industri yang memprioritaskan peningkatan efisiensi dan efektifitas selama proses produksi penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar adahal tujuan utama dari industri hijau. Hal ini terlihat dalam berbagai aspek, seperti penurunan emisi gas rumah kaca, penghematan energi, pengurangan limbah, serta pemanfaatan bahan baku yang ramah lingkungan.

Manfaat Industri Hijau dalam Pengelolaan Manajemen

Manajemen Industri Hijau memberikan beberapa manfaat yang penting dalam pengelolaan, seperti:

1. Penghematan Biaya Operasional

  • Industri hijau dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

2. Peningkatan Reputasi Perusahaan

  • Industri hijau mendukung praktik ramah lingkungan yang meningkatkan reputasi perusahaan dan citra positif di mata pelanggan serta investor.

3. Daya Saing Global

  • Melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan praktik produksi bersih, industri hijau dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.


Strategi Efektif dalam Manajemen Industri Hijau

Untuk mewujudkan industri hijau, manajemen perlu mengimplementasikan strategi-strategi efektif, antara lain:

1. Reduce, Recycle, Reuse, Recovery (RRR)

  • Proses produksi harus dirancang untuk meminimalkan pemborosan bahan baku, mendaur ulang material, dan menggunakannya kembali dalam proses yang sama.

2. Teknologi Rendah Karbon

  • Investasi pada teknologi seperti bioufel, biogas, panel surya, pembangkit listrik tenaga air, dan tenaga angin dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tak terbarukan dan menurunkan emisi karbon.

3. Environmental Strategic Management 

  • Implementasi manajemen strategi lingkungan membantu mengurangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini melibatkan kolaborasi antara pengelola kawasan, tenant, pemerintah, dan komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Bagaimana Cara Menerapkan Industri Hijau?

Industri hijau diterapkan melalui penggunaan bahan baku ramah lingkungan, daur ulang material atau limbah, penghematan energi, serta pemanfaatan teknologi rendah karbon. Teknologi ramah lingkungan yang digunakan antara lain bioufel, biogas, panel surya, pembangkit listrik tenaga air, angin, tenaga nuklir, carbon capture and storage, serta smart grids.

Contoh Penerapan Industri Hijau pada PT Pupuk Kalimantan Timur

Kantor Pusat Pupuk Kaltim di Bontang (Sumber: Wikipedia)
Kantor Pusat Pupuk Kaltim di Bontang (Sumber: Wikipedia)

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menerapkan prinsip industri hijau dengan fokus pada tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. PKT telah meraih Sertifikasi Standar Industri Hijau dan penghargaan level 5 industri hijau sejak 2010. Inovasi berkelanjutan diterapkan di berbagai aspek, seperti penghematan energi, pengurangan emisi, pemanfaatan limbah berbahaya. PKT juga berperan dalam pengembangan keanekaragaman hayati dengan program konservasi, penanaman mangrove, serta rehabilitasi terumbu karang. Komitmen terhadap lingkungan ini mendukung pemberdayaan masyarakat dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). PKT mendapatkan penghargaan Properda Emas dari Pemerintah Provinsi Kaltim atas komitmennya terhadap tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. 


Kesimpulan

Industri hijau merupakan pendakatan penting dalam pengelolaan sektor industri yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan dengan efisiensi sumber daya.

Penerapan strategi seperti Reduce, ecycle, Reuse, Recovery (RRR) dan teknologi rendah karbon penting dalam mewujudkan industri hijau. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat juga sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

 Contoh nyata dari penerapan industri hijau dapat dilihat pada PT Pupuk Kaltim yang menerapkan prinsip industri hijau dan meraih penghargaan atas komitmennya terhadap lingkungan. Dengan demikian, industri hijau tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perusahaan di era global.

DAFTAR PUSTAKA

adminr. (2021, April 02). Perindag Kabupaten Sleman. Apa itu Industri Hijau?: https://perindag.slemankab.go.id/apa-itu-industri-hijau, diakses : 14 Desember

Louise, N. (2022, Maret 25). BINUS UNIVERSITY. Penerapan Industry Hijau: https://student-activity.binus.ac.id/himtri/2022/03/25/penerapan-industri-hijau/, diakses : 14 Desember

Muslimawati Nicha, M. F. (2022, Juni 9). KumparanBISNIS. Pupuk Kaltim Kembangkan Industri Hijau, Sinergikan Aspek Lingkungan dan Bisnis: https://kumparan.com/kumparanbisnis/pupuk-kaltim-kembangkan-industri-hijau-sinergikan-aspek-lingkungan-dan-bisnis-1yEiFAfHN3C, diakses, 15 Desember

Nancy, Y. (2023, Agustus 11). tirto.id. Pengertian Industri Hijau, Penerapan Konsep, dan Contohnya: https://tirto.id/pengertian-industri-hijau-penerapan-konsep-dan-contohnya-gNW2, diakses : 10 Desember

SATUPLATFORM. (20224, November 1). Pengertian Industri Hijau: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya: https://blog.satuplatform.com/pengertian-industri-hijau-tujuan-manfaat-dan-contohnya/, diakses : 12 Desember

Styawati, I. R. (2023). JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia. MANAJEMEN GREEN INDUSTRY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEAMANAN LINGKUNGAN: https://journal.akb.ac.id/index.php/jami/article/view/160, diakses : 13 Desember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun