Peran Balik Layar Mahasiswa Peserta KKN dalam Penanganan Covid 19

Saat ini, akibat COVID 19, dunia tengah menghadapi krisis kesehatan global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tanpa tindakan segera, situasi di Indonesia saat ini yang diakibatkan oleh COVID 19 dapat membawa konsekuensi jangka panjang terhadap keselamatan, kesejahteraan, dan masa depan anak-anak di Indonesia. 

Coronavirus telah secara luas mengganggu kestabilan pendapatan keluarga-keluarga Indonesia yang sebagian besar dari mereka tidak tercakup dalam sistem social yang menargetkan masyarakat dalam kemiskinan ekstrim. Namun, yang jauh lebih penting adalah bahwa hampir 60 juta anak Indonesia tidak dapat bersekolah karena COVID 19 ini. Pembelajaran jarak jauh secara daring masih terasa menantang bagi banyak pihak.

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester 6 di Universitas Pendidikan Indonesia. KKN yang selama dilakukan adalah gerakan langsung yang dilakukan oleh mahasiswa di daerah-daerah tertentu yang melibatkan peran nyata mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat. 

Namun, karena situasi pandemi COVID 19 yang terjadi saat ini, maka KKN tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya. Mahasiswa KKN hanya memiliki kesempatan untuk berperan dibalik layar untuk memberikan informasi membangun dan petunjuk yang membantu masyarakat memahami cara menghadapi situasi selama pandemi ini.

Ketika pertama kali mendengar diadakannya KKN Tematik ini, ada beberapa pertanyaan bermunculan di benak saya. Bagaimana caranya melakukan KKN di masa pandemi ini? Apakah hal-hal yang dapat saya lakukan dengan peran dibalik layar seperti ini? Apakah dampak yang akan terjadi? Namun, seiring dengan waktu saya mulai memahami peran balik layar yang dapat saya lakukan dengan program-program dari KKN Tematik COVID 19 yang dilakukan secara daring seperti ini. Tentunya KKN secara daring seperti ini bertujuan untuk menghindari kontak langsung dengan warga sekitar dan mengurangi risiko terjangkit COVID 19, tapi bisa memberikan informasi bermutu kepada masyarakat.

Melihat kurva yang terus menerus naik, maka penanganan selama masa pandemi ini harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk mahasiswa. Tujuan khusus dari program KKN Tematik ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan COVID 19. Diharapkan, melalui progam ini mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID 19 yang sedang mewabah di masyarakat.

Sedikit informasi mengenai KKN yang telah saya jalani, program-program yang saya lakukan selama KKN ini meliputi 1 program wajib dan 2 program pilihan. Program wajib yang harus saya lakukan yaitu pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pencegahan COVID 19 secara daring.

Program ini meliputi beberapa hal terkait, yaitu :

• Pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
• Pendataan penduduk yang masuk dan keluar dari wilayah RT.
• Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala COVID 19
• Pendataan keadaan masyarakat yang positif terkena COVID 19
• Pendataan keadaan masyarakat yang meninggal karena COVID 19
• Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja karena dampak COVID 19.
• Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll yang terdampak pandemi COVID 19.
• Pendataan penduduk yang secara ekonomi tidak mampu.

Setelah melakukan program ini, saya menyadari bahwa selama ini saya belum begitu dekat dengan warga yang tinggal di sekitar saya. Dengan adanya program ini, saya banyak mendapatkan informasi bagaimana keadaan atau kondisi warga di sekitar tempat tinggal saya selama masa pandemi ini, dan berapa banyak warga yang membutuhkan bantuan, sehingga program peduli dari pemerintah dalam bentuk bantuan sembako tidak jatuh ke tangan yang salah.

Program pilihan pertama yang saya lakukan yaitu program edukasi pencegahan COVID 19 bagi anak sekolah dasar secara daring. Mengingat banyak anak sekolah yang tidak dapat bersekolah dan harus belajar di rumah selama masa pandemi ini, maka saya memutuskan untuk mengikuti program ini agar dapat memberikan informasi edukatif yang menyenangkan kepada siswa siswi sekolah dasar yang sedang belajar di rumah. Saya membuat poster-poster unik dan informatif yang mudah mereka pelajari dan pahami melalui media gambar. Saya juga melakukan percakapan dan tanya jawab dengan mereka, dan keaktifan mereka bertanya tentang ha-hal yang belum ketahui memberikan semangat untuk saya memberikan lebih banyak informasi edukatif kepada mereka. Menyenangkan sekali melihat antusiasme siswa siswi sekolah dasar memberikan tanggapan atas informasi yang saya berikan.

Program pilihan kedua yang saya lakukan yaitu program edukasi pencegahan COVID 19 bagi masyarakat secara daring. Begitu banyak masyarakat yang menganggap sepele pandemi ini, padahal sudah begitu banyak korban yang berjatuhan. Mereka menganggap sepele pandemi ini karena mereka belum begitu banyak mengetahui tentang penyakit yang diakibatkan oleh virus corona ini. Untuk itu, saya mengambil program ini dengan tujuan agar saya dapat memberikan berbagai informasi terbaru tentang virus dan penyakit ini.

Saya memanfaatkan media sosial instagram sebagai wadah untuk menyebarkan informasi dalam bentuk poster dan infografis. Tanggapan dan komentar dari masyarakat sekitar tentang program ini sangat memuaskan karena masyarakat merasa informasi yang saya sampaikan memberikan pemahaman baru yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

KKN Tematik ini berlangsung selama 120 jam dengan pembagian minimal pengerjaan 4 jam sehari. Setelah menjalani KKN ini secara daring seperti ini, saya menyadari bahwa ternyata pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Peran dibalik layar dapat dilakukan oleh semua orang dengan bantuan teknologi dan media sosial untuk penyebaran informasi kepada masyarakat, sehingga KKN Tematik COVID 19 ini dapat dijalankan tanpa harus melakukan kontak fisik dengan orang lain. Semoga peran balik layar mahasiswa KKN Tematik UPI Bandung dapat memberikan manfaat yang mendorong masyarakat untuk tetap hidup sehat dan ikut turut serta dalam mencegah penyebaran COVID 19.