Mohon tunggu...
Tyara Rahmawati
Tyara Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

What should I put here?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Inspiratif dan Perjuangan Seorang Pengusaha Kost

8 Desember 2023   12:34 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahyat Surahyat lahir pada tanggal 27 Januari 1963 di Bandung, Jawa Barat. Ahyat Surahyat atau biasa dikenal dengan sebutan Pak Yayat adalah seorang pengusaha pemilik kost-kostan yang berada di Bandung. Ahyat merupakan anak kedua dari delapan bersaudara keturunan Sunda. Kedua orang tuanya berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Ia juga dibesarkan di Kota Bandung. Pendidikannya diawali dengan masuk SD pada tahun 1970 dan pendidikan terakhirnya yaitu di tingkat SMA yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Beliau menikah pada tahun 1988 dan dari pernikahan tersebut ia dikaruniai dua orang anak laki-laki dan perempuan.

Perjalanan beliau untuk menuju kesuksesan sebagai pemilik kost-kostan seperti sekarang tidaklah mudah, pada awalnya ia merupakan pekerja buruh pabrik yang hanya mengandalkan tenaganya untuk bekerja dalam mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Pada tahun 2012 akhir ia memutuskan untuk berhenti bekerja karena ada faktor lain yang memang mengharuskan ia untuk berhenti bekerja. Setelah berhenti bekerja ia membuat usahanya sendiri dengan membuka toko kelontong di rumahnya. Sejak kecil ia mempunyai cita-cita ingin bekerja di sebuah perusahaan besar seperti di kantor-kantor ternama, namun mimpinya itu terkubur sia-sia karena setelah lulus dari sekolah ia mendapat tuntutan dari orang tuanya untuk harus langsung bekerja agar bisa membantu orang tuanya menafkahi adik-adiknya yang masih sekolah. Beliau dikenal sebagai sosok yang selalu menanamkan prinsip dalam hidupnya ia agar selalu menjadi orang yang jujur, bertanggung jawab, dan tegas. Karena baginya untuk bisa mencapai kesuksesan ia harus terus menjadi orang baik agar bisa dihargai oleh orang lain.

Seiring berjalannya waktu ia pun terus mencari tahu usaha apa yang sekiranya cocok untuk dirinya agar bisa untuk investasi jangka panjang, ia pun terus mencari tahu seperti bertanya pada kerabat dan teman-temannya hingga pada suatu saat ia mendapat tawaran dari temannya untuk membuka bisnis kuliner, lalu ia memikirkannya secara matang-matang jika ia menerima tawarannya dan membuka bisnis bersama kemungkinan akan ada resiko yang harus ia ambil, karena sudah banyak sekali kasus yang memicu keributan akibat adanya perbedaan pendapat atau penyelewengan dana dari salah satu pihak, karena hal itulah akhirnya beliau tidak menerimanya untuk bekerja sama karena menurutnya akan lebih baik dan menjanjikan ketika ia membuka usaha sendiri dan punya usaha sendiri daripada bekerja dengan orang lain itu akan membuatnya kurang nyaman.

Pada suatu waktu hingga akhirnya ia ada pikiran yang terbesit di benaknya yaitu ingin mencoba membangun usaha kost-kostan di daerahnya yaitu di Bandung. Fikirnya ketika ia membangun usaha itu bisa dijadikan investasi kedepannya dan setiap bulannya akan mendapatkan penghasilan yang pasti dan kebetulan Kota Bandung tempat ia tinggal itu lumayan sekali banyak orang yang merantau di kota itu mulai dari anak remaja yang sedang bekerja atau sedang menempuh pendidikan hingga orang dewasa sekalipun. Maka dari itu usaha yang tepat untuk ia bangun yaitu membangun sebuah usaha kost-kostan. Tetapi setelah memikirkan itu ia juga memikirkan dari mana ia bisa mendapatkan dana untuk membangun kost-kostannya karena saat itu ia masih belum mempunyai dana yang cukup untuk modal usahanya karena itu akan memakan biaya yang cukup besar, kemudian beliau sedikit demi sedikit mengumpulkan dana dari hasil jualan di tokonya karena saat itu hanya dari situlah satu-satunya penghasilan yang ia miliki. Beliau akhirnya bercerita dan minta pendapat kepada istri, orang tua, dan kerabatnya bahwa ia ingin membangun usaha tersebut apakah itu usaha yang tepat untuk dirinya, kemudian semuanya setuju dengan rencananya hingga akhirnya kerabat dan orang tuanya mau membantu dengan cara memberi pinjaman dana kepadanya untuk membangun usahanya.

Pada tahun 2014 akhirnya beliau memutuskan untuk mulai membangunnya yang berada di daerah Perumnas Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Yang awalnya itu adalah tanah kosong milik orang tuanya, letaknya juga sangat strategis untuk dijadikan usaha. Pembangunan tersebut berjalan dengan lancer dan sesuai rencana tanpa adanya hambatan apapun yang kemudian akhirnya kostan tersebut diberi nama Kost Bumi Warna. Awalnya ia sempat ada rasa takut etika nanti kostannya tidak banyak yang minat untuk tinggal disitu, kemudian ia berfikir harus bagaimana caranya agar supaya kostan tersebut banyak yang minat. Strategi yang dilakukan oleh beliau agar supaya banyak yang berminat tinggal di kostannya yaitu dengan cara memberikan fasilitas yang nyaman dan lumayan lengkap mulai dari kamar mandi dalam menggunakan kloset duduk, shower, dan dikamarnya ada lemari pakaian, springbad, bantal guling, lemari, tv, ac, sampai diluar kamarnya pun disediakan dapur bersama, parkir motor, dan cctv. Kostan tersebut dikhususkan hanya untuk putri dan dilarang untuk membawa masuk laki-laki jika tidak ada keperluan, tentunya juga ia menawarkan harga yang terjangkau dan tidak terlalu mahal agar para konsumen tidak berfikir dua kali untuk tinggal disitu. Dalam satu gedung terdiri dari dua lantai, satu lantainya terdiri dari 4 kamar. Beliau membuat dan menetapkan peraturan yang ketat didalamnya, tidak boleh ada yang melanggar apabila ada yang melanggar ia tudak segan-segan untuk menegornya semua demi kebaikan.

Cara yang beliau lakukan untuk mendapatkan pelanggan yaitu dengan cara mempromosikannya melalui salah satu media sosial yaitu Facebook dan aplikasi khusus kost-kostan, karena menurutnya kalua promosi hanya melalui dari mulut ke mulut itu sepertinya masih kurang banyak menarik pelanggan dan tidak terlalu luas jangkauannya. Beliau selalu memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk anak-anak yang tinggal disana demi keamanan dan kenyamanan bersama ia selalu mengajarkan kebersihan yang paling utama karena beliau adalah sosok yang yang sangat apik dalam menjaga kebersihan karena pikirnya dengan lingkungan yang bersih kita akan merasa nyaman. Beliau dikenal dengan anak-anak kost sebagai sosok yang sangat tegas, bertanggung jawab ketika ada yang complain ia berusaha langsung meresponnya, baik, tetapi ia agak sedikit bawel jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan dia karena memang itulah salah satu sifat yang agak kurang disukai.

Seiring berjalannya waktu kostannya pun semakin ramai penghuni yang rata-rata isinya mahasiswa hingga akhirnya ia bisa sedikit demi sedikit melunasi hutangnya kepada kerabat dan orang tuanya yang dulu ia pinjami dana untuk mendirikan usaha tersebut. Kemudian ia Kembali mencoba untuk membangun gedung kost-kostan di daerah yang berbeda dengan modal nekat dan pengalaman yang ia punya dari yang sebelumnya karena menurutnya itu adalah usaha yang sangat tepat untuknya di masa lini yang bisa mendapatkan keuntungan besar setiap bulannya. Kostan kedua ia membangun di daerah sukasari yang letaknya juga lumayan strategis untuk dibangun kost-kostan.

Setelah pembangunan kostan yang kedua selesai, ternyata ia juga sudah membeli lagi tanah kosong untuk dibangun usaha kost-kostannya yang ketiga di daerah Sukasenang. Kemudian di tahun 2022 ia kembali membangun gedung kost, ini adalah kost keempat yang ia bangun, yang awalnya hanya coba-coba kini malah keterusan. Dana yang dihabiskan untuk pembangunan kost yang keempat ini lumayan cukup besar dibanding dengan kost-kost sebelumnya. Karena semakin berkembangnya jaman alat dan bahan perlengkapan pembangunan semakin mahal dan belum lagi untuk membayar pekerja semakin naik. Di setiap kostannya ia mempekerjakan masing-masing 1 orang untuk mengurus, membersihkan, dan menjaganya agar tetap terkontrol dan aman. Alasan ia mempekerjakan seseorang itu untuk membantu dirinya agar ia tidak terlalu cape mengurus semuanya sendiri karena itu sangat menguras tenaga.

 Hal yang membuat ia terus membangun usahanya hingga sampai memiliki banyak cabang karena ia pandai dalam mengelola keuangan sehingga dari hasil yang didapatkan setiap bulannya itu bisa ditabung setengahnya untuk terus membuat kostan yang baru. Hasil yang ia dapatkan setiap bulannya bisa mencapai puluhan juta dari semua kostannya. Karena itulah hal yang membuat ia rajin menabung agar bisa membangun lebih banyak lagi kostan dan mendapat penghasilan yang lebih besar lagi. Penghasilan yang ia dapatkan pada masa Covid sempat menurun karena banyak mahasiswa yang kuliah secara online dan memutuskan untuk meninggalkan kost tersebut hingga akhirnya banyak kamar yang kosong. Tetapi itu tidak berlangsung lama hanya kurang lebih setahun setengah dan setelah itu usahanya kembali normal seperti dulu kamar yang kosong itu akhirnya dihuni kembali. Kerugian yang ia dapatkan selama ini tidak terlalu banyak hanya seperti rusaknya fasilitas saja, tetapi menurutnya itu hal yang wajar.

Salah satu aktivitas kesehariannya yang kini ia lakukan hanya mengontrol ke kost-kostannya dari kostan satu ke kostan lainnya. Kini melihat usianya yang tidak muda lagi tetapi ia memiliki hobi seperti anak muda yaitu touring, ia juga sempat ikut gabung di komunitas vespa. Waktu yang ia habiskan untuk melakukan hobinya itu minimal seminggu dua kali. Tempat yang ia kunjungi sudah lumayan banyak diantaranya jarak yang paling jauh ia tempuh yaitu dan yang paling sering ia kunjungi yaitu ke Pangandaran. Karena hobinya itu touring maka ia juga kesehariannya sering berada di bengkel untuk mengontrol dan menggonta-ganti modif motornya agar terlihat menarik. Anak laki-laki nya pun kini memiliki hobi yang sama seperti ayahnya karena ia sering mengajaknya sampai anaknya pun menyukainya dan akhirnya sering ikut dengan ayahnya. Karena menurut dia di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia hanya ingin menghabiskan sisa umurnya hanya untuk bersenang-senang dengan melakukan hobinya.

Menurut orang-orang yang ada disekelilingnya beliau adalah sosok yang hebat dan bisa dijadikan inspiratif karena di dalam hidupnya ia selalu menanamkan prinsip untuk tetap menjadi orang yang bertanggung jawab, baik, sopan, dan mempunyai sikap yang tegas sebagai pemimpin agar bisa dicontoh oleh anak-anaknya dan orang disekelilingnya. Beliau juga sering mengajarkan kejujuran kepada anak-anak yang tinggal di kostannya agar hidup kita bisa dihargai dan dihormati oleh orang lain. Beliau selalu memberi pesan kepada orang yang ada di sekelilingnya bahwa jika kita ingin menjadi orang yang sukses maka kita harus mampu melewati masa-masa sulitnya dulu agar suatu saat kesulitan itu bisa menjadi buah yang manis. Tidak ada perjuangan yang sia-sia selagi kita mampu dan percaya untuk menggapainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun