Mohon tunggu...
Tyara Rahmawati
Tyara Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

What should I put here?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Kesehatan Mental bagi Mahasiswa

29 Oktober 2023   00:11 Diperbarui: 29 Oktober 2023   00:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental merupakan terhindarnya dari gangguan atau penyakit kejiwaan, yang mampu menyesuaikan dirinya dan mampu menghadapi masalah-masalah yang terjadi dalam hidupnya sehingga kita merasa bahwa diri kita itu berharga, berguna, dan bermanfaat. Kesehatan mental yang baik itu ketika dimana pikiran kita berada dalam keadaan tenang dan damai, sehingga kita bisa membawa vibes positif dan kebahagiaan untuk diri kita sendiri maupun orang lain yang ada disekitar kita.

Kesehatan mental yaitu salah satu aspek yang sangat dibutuhkan di dalam kehidupan manusia, terutama bagi seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, kesehatan mental berperan untuk kita beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan, karena peralihan dari masa sekolah ke masa perkuliahan yang sangat jauh berbeda sehingga membuat mahasiswa mengalami banyak perubahan. Akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan tentang mahasiswa yang mengalami gangguan mental karena stres hingga akhirnya ia lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Saya sebagai seorang mahasiswa tentunya juga pernah mengalami stres akibat terlalu banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen.

Cara saya untuk menjaga kesehatan mental saya agar tetap aman yaitu dengan cara yang pertama membuat jadwal yang teratur, dengan memanajemen waktu yang teratur saya bisa lebih memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin seperti mengerjakan tugas di waktu yang tidak terlalu berdekatan dengan deadline sehingga tugas yang saya kerjakan bisa lebih maksimal lagi dan menghindari keterlambatan dalam mengumpulkan tugas tersebut. 

Selanjutnya menjaga dan mengatur pola hidup agar tetap sehat dengan cara Istirahat yang cukup, seperti waktu tidur cukup 7-8 jam perhari dan hindari begadang hingga larut malam karena tidak baik untuk kesehatan walaupun itu sangat sulit untuk dilakukan oleh saya karena saya sudah terbiasa begadang. Selain itu saya juga harus menjaga sedikit demi sedikit pola makan saya agar bisa hidup sehat dengan cara mencoba makan makanan yang mengandung protein, karena saya sebagai anak kost lebih sering mengonsumsi makanan junk food seperti indomie, gorengan, dan lainnya. Dan tidak lupa juga saya meluangkan waktu untuk berolahraga jogging di pagi maupun sore hari dengan teman saya. Selain itu kita juga bisa melakukan hobi di sela-sela waktu luang.  

Hal terpenting dalam menjaga kesehatan mental saya dengan cara curhat kepada teman saya mengenai masalah apa yang sedang saya hadapi, dengan curhat tentunya saya bisa merasa jauh lebih tenang dan lega. Setelah curhat saya juga mendapatkan saran dan motivasi sehingga saya bisa melewati masalah itu dengan mudah, daripada masalah itu dipendam sendiri yang dikhawatirkan akan menimbulkan stres. Menurut saya sebagai mahasiswa kita perlu memiliki teman yang sefrekuensi, teman memiliki peran yang penting dalam menghadapi tantangan perkuliahan, dengan adanya mereka kita memiliki support sistem yang saling mendukung dalam hal apapun, mereka juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi serta memberikan perspektif yang berbeda dan yang selalu ada ketika saling dibutuhkan. Dengan adanya teman kita juga bisa mengatasi rasa stres serta membantu memulihkan berbagai masalah Kesehatan dengan cepat. 

Agar mental saya tetap terjaga dan sehat saya juga perlu meluangkan waktu untuk liburan entah itu dengan teman ataupun dengan keluarga. Liburan bisa mengurangi stres yang disebabkan oleh jadwal kuliah yang padat dan banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Dengan berlibur saya memiliki banyak waktu untuk menenangkan pikiran dan melakukan banyak hal yang menyenangkan. Saya lebih suka berlibur ketempat yang berbau alam seperti pegunungan, pantai, dan curug, tempat seperti itu sangat cocok untuk menghilangkan banyak pikiran terutama ketika sedang stress tempat itu bisa menjadi obat penenangnya karena ketika di pegunungan saya bisa menikmati udara yang sejuk dengan bunyi kicauan burung yang merdu, ketika, ketika di pantai saya bisa menikmati sunset yang begitu indah dengan diiringi suara ombak, dan ketika di curug saya bisa bermain air yang langsung dari pegunungan. 

Selain liburan saya dan teman saya juga selalu meluangkan waktu untuk mencari hiburan seperti nonton film di bioskop, belanja, ataupun hangout. Hangout di tempat yang suasananya asri dan tidak terlalu ramai juga bisa menghilangkan beban pikiran saya dan otak bisa istirahat sejenak, dengan suasana seperti itu kita bisa ngobrol sambil menikmati secangkir kopi dengan suasana yang tenang. Selanjutnya belanja, ketika berbelanja saya bisa mengalihkan sejenak pikiran dan kepenatan yang bertumpuk didalam kepala karena saya bisa melihat dan menemukan barang-barang yang lucu dan unik entah itu pakaian, tas, sepatu, sendal ataupun barang lainnya, selain barang ada juga makanan atau minuman yang kita sukai dan ingin kita beli. Berbelanja salah satu bentuk self reward yang kita berikan untuk kesenangan diri sendiri. Maka dari itu sering-sering lah kita menghargai atas pencapaian sekecil apapun kepada diri kita sendiri agar mental kita tetap terjaga dan sehat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun