3.) Menggali Potensi Diri
Hal ini membuat seseorang akan lebih mengenal dirinya, termasuk minat dan bakat. Setelaj mengetahui minat dan bakat, tentunya kita akan mampu mengembangkan bakat sesuai bakat yang kita miliki. Ketika kita sudah mengetahui bakat dan minat, bisa membuat kita lebih fokus pada kelebihan kita, sehingga tidak memperhatikan kekurangan dirikita lagi yang bisa membuat kita kembali insecure.
4.) Selalu Berusaha Dikelilingi dengan Orang - Orang yang Mendukung Kita
Melewati masa kekecewaan, kegagalan dan rasa insecure. Pastinya kita membutuhkan uluran tangan dari orang lain, untuk bisa membawa kita bangkit menghadapi masa insecure tersebut. Dengan kita bercerita dan dikelilingin orang yang support diri kita akan melebih mudah kita untuk menghilangkan rasa insecure.
5.) Konsultasi dengan Seorang Ahli
Ketika kita merasa insecure terus - menerus dan merasa sudah terlalu berlebihan. Baiknya kita membutuhkan seorang ahli di bidangya. Dengan kita berkonsultasi ke ahli, seperti Psikolog, dapat membantu kita untuk menemukan solusi dan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Nah, gimana nih muderss sudah paham kan? Paham dong.
Yuk kita harus bisa yakin pada kemampuan dan kelebihan yang ada di diri kita. Tidak perlu membandingkan dan insecure atas hal yang dimiliki orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dan cintai lah dirimu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI