Nama:Tiara purnama sari
Kelas:B
Dosen:Miftahul Rahman hakim,SEI.,ME
Prodi:Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas:Ekonomi dan Bisnis Islam
Kampus:Institut Agama Islam Negeri Kendari
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) mendata rata-rata nasional harga beras berbagai kualitas telah naik seharga RP.100- RP.150 per kg selama tiga puluh hari terakhir.Kenaikan harga beras tersebut terjadi di tengah isu/kabar kenaikan BBM.
Pada hari ini,rata-rata nasional harga beras kualitas bawah naik RP 150 menjadi RP 10.850 per kg,beras medium naik RP.100 menjadi RP.10.550 per kg,dan beras premium naik RP.150 menjadi RP.12.850 per kg.
Kenaikan harga beras tersebut dipicu oleh program bantuan pangan non tunai.Hal tersebut di katakan langsung oleh ketua umum persatuan pengusaha penggilingan padi dan beras atau perpadi ,Sutarto Alimoeso.
Pasalnya,pengadaan beras dalam program BPNT di rapel untuk kebutuhan tiga bulan ke depan sehingga permintaannya melonjak.
BPS (Badan Pusat Statistik) mendata produksi beras pada 2019-2021 konsisten berada pada posisi 31 juta ton.Pada tahun lalu,volume produksi beras di dalam negeri mencapai 31,33 juta ton.
Sementara itu,volume konsumsi pertahun mencapai 30,03 juta ton.Dalam laporan BPS,tercatat kenaikan tertinggi terjadi pada beras berkualitas premium.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan harga seluruh jenis beras cenderung naik,meski terjadi penurunan pada jenis beras grosir.Data BPS menunjukkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik sebesar 0,68 persen.
"Gabah petani beras,di penggilingan  beras di tingkat grosir dan beras eceran semuanya cenderung mengalami peningkatan.Hanya saja terjadi penurunan tipis di beras grosir", kata Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual.(senin/1/8/2022).
Sumber: https://katadata.co.id
Sumber: https://ekonomi.bisnis.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H