Uang.
U-wang.
Aku mencoba mengingat-ingat kata itu. Ah, tapi percuma saja. Aku tetap tak bisa mengingatnya. Sekalipun saat ini aku ingat, beberapa waktu lagi ingatan itu akan segera menguap menyisakan kosong. Sungguh payah ingatanku saat ini.
Ada apa sebenarnya dengan kata itu? Mengapa setiap kali tetangga baruku meneriakkan kata ‘uang’ darahku mendidih seketika?
Apakah uang itu satu makhluk yang menyebabkan istri dan anak-anakku pergi meninggalkanku? Apakah ia juga yang menyebabkan teman-temanku menjatuhkanku? Dan apakah ia juga yang menyebabkan aku berada di sini –di sebuah tempat luas yang dikelilingi dengan tetangga-tetangga yang selalu menangis, tertawa dan berteriak tanpa sebab sepanjang waktu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI