Dalam beberapa tahun belakangan ini, istilah Sustainable Development Goals sangat marak terdengar oleh telinga masyarakat. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh PBB untuk tujuan sosial dalam bidang Lingkungan Hidup di Stockholm pada tahun 1972. Maka dari itu, dalam esai ini saya akan membahas salah satu poin dari SDGs yaitu poin ke 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Di zaman yang modern ini, tiga poin penting: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur sering kali menjadi perdebatan ekonomi global dan pertumbuhan suatu negara. Ketiga poin tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk ekonomi suatu negara, menjalankan perkembangan teknologi, juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai poin-poin yang saling berkesinambungan, ketiga poin diatas memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan fondasi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Industri, sebagai salah satu penunjang utama perkembangan ekonomi, memperluas lapangan pekerjaan, menaikkan angka produksi barang dan jasa, dan menyokong perdagangan internasional. Sedangkan inovasi berfungsi dalam mempertahankan daya saing dan menciptakan solusi terbarukan atas permasalahan yang sedang terjadi. Inovasi menyokong kemajuan teknologi, menciptakan peluang baru, serta mendorong adanya revolusi industri.
Namun, ditengah-tengah pesatnya perkembangan Industri dan Inovasi, tak lepas juga dari Infrastruktur yang memadai. Infrastruktur ialah suatu jaringan dan fasilitas fisik yang mendorong kegiatan ekonomi, mencakup komunikasi, transportasi, energi, serta fasilitas publik lainnya. Infrastruktur yang memadai sangat memungkinkan mobilisasi antara orang dan barang dengan lancar, mendukung pengembangan dan penelitian, dan menyediakan layanan umum dasar seperti listrik dan air.
Ketiga poin diatas terasa sangat penting ditengah tantangan zaman saat ini, contohnya seperti perubahan iklim yang drastis, urbanisasi, hingga persaingan skala global yang sengit. Negara-negara yang mampu dalam mengintegrasikan antara industri, inovasi dan infrastruktur dinilai sangat mampu dalam mencapai perkembangan ekonomi berkelanjutan, menghadapi tantangan perubahan sosial dan teknologi, juga meningkatkan kualitas hidup rakyat.
Pembahasan
- Industri sebagai penyokong utama perkembangan ekonomi
Bisa dibilang, bahwa industri adalah penyokong utama ekonomi suatu negara. Industri membuka lapangan pekerjaan, menciptakan produk, hingga berkontribusi pada PDB (Produk Domestik Bruto). Bilamana industri berkembang pesat, maka pendapatan dari rakyat akan meningkat sehingga tingkat kemiskinan cenderung turun. Industri juga menjadi tulang punggung perdagangan internasional, memungkinkan aktivitas ekspor produk lokal, yang pada akhirnya dapat menambah devisa negara.
- Inovasi sebagai kunci dalam keunggulan bersaing
Inovasi yaitu suatu proses dalam penciptaan, penerapan, serta penyebaran ide-ide baru. Inovasi biasa terjadi di beberapa sektor, misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi, manajemen, juga desain produk. Inovasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah industri dan melahirkan peluang-peluang baru. Salah satu contoh negara yang mendukung inovasi adalah Amerika Serikat, yang mana di salah satu kotanya, Silicon Valley menjadi pusat pengembangan inovasi secara global.
- Infrastruktur sebagai tiang fondasi pertumbuhan
Infrastruktur ialah sistem fisik yang menyokong kegiatan ekonomi. Hal ini mencakup semua sektor mulai dari transportasi, komunikasi, air, listrik hingga fasilitas umum lainnya. Jika infrastruktur tidak memadai, maka industri dan inovasi sulit berkembang. Contohnya, akses internet yang cepat dapat mendukung penelitian dan pengembangan, sedangkan jaringan transportasi yang baik juga memudahkan mobilisasi barang dan orang secara efisien.
- Hubungan timbal balik antara ketiga poin
Ketiga poin diatas sangat berkesinambungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya, industri membutuhkan inovasi untuk bisa tetap bersaing. Inovasi pun membutuhkan infrastruktur pengembangan suatu ide atau produk baru. Lalu pada akhirnya, infrastruktur juga memerlukan industri untuk perawatannya dan pengembangannya. Industri, inovasi, dan infrastruktur memiliki scenario yang ideal dalam mendukung dan menciptakan spiral pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Industri, inovasi, dan infrastruktur adalah tiga poin penting yang memacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Mereka saling berkesinambungan dan membutuhkan satu sama lain. Bilamana suatu negara dapat berinvestasi dengan tepat pada ketiga bidang ini, maka negara tersebut dapat menciptakan suatu ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan produktivitas sumber daya alam dan manusia, serta pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, mengintegrasikan antara industri, inovasi dan infrastruktur dengan baik, suatu negara bisa meningkatkan kualitas hidup warga negaranya. Maka sebab itulah mengapa ketiga poin tersebut memainkan peran penting untuk masa depan ekonomi global.
Daftar Pustaka
Subiakto, Mochamad Fernaldi. (2021). “Analisis Pengaruh Infrastruktur, Inovasi, dan Market Size Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia dalam era Industri 4.0, Periode 2006-2019”
World Bank. (2018). Infrastructure for Growth. https://www.worldbank.org/en/topic/infrastructure
Simanjutak, L. M., Ismail, K., Ramadhani, M. Z. (2021). Pembangunan Berkelanjutan tentang Industri, Inovasi dan Infrastruktur. https://www.researchgate.net/publication/352212965_Pembangunan_Berkelanjutan_tentang_Industri_Inovasi_dan_Infrastruktur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya