Mohon tunggu...
Tiara Oktaviana
Tiara Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halloo, saya seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta Prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Perbedaan Pemahaman Antara Anak dan Orang Tua dalam Perspektif Kesehatan Mental

13 Januari 2024   12:40 Diperbarui: 13 Januari 2024   12:40 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Perbedaan pemahaman antara anak dan orang tua mengenai kesehatan mental dapat menjadi hambatan dalam mendukung kesejahteraan mental anak. Melalui komunikasi terbuka, kedua belah pihak dapat saling memahami dan mendukung satu sama lain. Penting untuk mengurangi stigma seputar kesehatan mental dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di semua kalangan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan bagi generasi masa depan.   

Penting juga bagi orang tua untuk memahami tekanan yang dihadapi anak saat ini dan memberikan dukungan yang diperlukan. Selain itu, saling mendengar dan menciptakan ruang yang aman untuk berbicara dapat mengatasi perbedaan pemahaman ini. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama antara anak dan orang tua untuk memahami perspektif masing - masing untuk menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung kesehatan mental secara holistik.

Dengan demikian, perbedaan pemahaman antara anak dan orang tua mengenai kesehatan mental memang nyata, namun bukan berarti tidak dapat diatasi. Melalui komunikasi terbuka, pemahaman yang lebih baik dan dukungan saling -- menyaling kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan bagi generasi masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun