Mohon tunggu...
Tiara
Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbagi pengalaman dan pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Study Excursie ke Solo Technopark: Memahami Penerapan Manajemen Risiko Keuangan di Era Digital

6 Desember 2024   16:33 Diperbarui: 6 Desember 2024   16:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota kelompok 1 dengan dosen pembimbing (Dokpri)

Pada tanggal 3 Desember 2024, Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan fakultas ekonomi dan bisnis angkatan 2023, melakukan kunjungan industri (study excursie) ke Solo TechnoPark.  Program Kunjungan Industri diadakan oleh pihak kampus dengan melibatkan beberapa prodi yaitu Manajemen,Akuntansi,Bisnis Digital & Perpajakan. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan pemblajaran dan pembekalan mengenai dunia kerja. Dalam kegiatan ini Kelompok 1 mendapatkan tema pembelajaran mengenai manajemen resiko keuangan di era digitalisasi khususnya pada perusahan teknologi.

Solo Technopark terletak di Jl.Ki Hajar Dewantara No.19 Jebres, Kec.Jebres ,Kota Surakarta. Solo Technopark sebenarnya sudah dibuka tahun 2002 dengan nama Surakarta Competency and Technology Center (SCTC) kemudian mengalami perubahan nama dan juga dimodernisasi sampai menjadi yang sekarang.

Gedung STC - Solo Technopark (Dokpri)
Gedung STC - Solo Technopark (Dokpri)

Solo Technopark merupakan perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Solo Technopark dikenal juga sebagai inkubator bagi start up tenologi, Solo Technopark menyediakan pelayan diantaranya pelatihan vokasi, fasilitas penelitian, hingga solusi teknologi untuk sektor bisnis.

Di era digitalisasi seperti sekarang, dengan angka tingginya ketergantungan pada teknologi. Solo Technopark hadir dengan mengadopsi berbagai inovasi yang membantu perusahaan-perusahaan mengidentisikasi dan mengelola manajemen resiko terutama dalam hal finasial yang terpengauh digitalisasi juga menjembatani generasi muda agar menciptakan ekosistem berkemajuan dan berkualitas.

Kegiatan study excursie diawali di Aula gedung R&B dengan sambutan dari kedua lembaga dan dilanjut dengan pemaparan materi mengenai profil dari Solo Technopark yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk tour gedung.

penyerahan plakat kepada pihak Solo Technopark (Dokpri)
penyerahan plakat kepada pihak Solo Technopark (Dokpri)

Gedung yang kami kunjungi adalah gedung STC. Kami dikenalkan dengan beberapa ruang dan fasilitas yang ada. Ruang yang pertama yaitu ruang Mandiri Digipreneur Hub, di dalamnya kami dikenalkan dengan co-working space yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas produktif seperti pelatihan, sosialisasi dan kolaborasi ataupun mengembangkan produk UMKM. Di ruang itu juga kami dijelaskan bahwa fasilitas yang tersedia yaitu meeting area,podcast studio, ruang kelas, sudut UMKM dan setting area di ruang terbuka juga diperuntukkan bagi generasi milenial untuk menunjang pengambangan diri di era digital.

Selanjutnya kami pergi ke ruang yang kedua yaitu Shopee Creative & Innovation Hub, ruang ini terdiri dari Area Resepsionis, Area Coworking Space dan Area Meeting yang dapat digunakan secara GRATIS bagi masyarakat umum dan komunitas di Solo Raya.

AGame Working Space- Solo Technopark (Dokpri)
AGame Working Space- Solo Technopark (Dokpri)

Kemudian kami pergi ke lantai 2, kami dikenalkan ruang yang ke ketiga yaitu J&T Call Center, ruang ini digunakan sebagai pusat Call Center perusahaan J&T. lalu dilantai dua juga kami dikenalkan dengan ruang keempat yaitu Game Working Space, pusat pengembangan ekosistem game di Solo Technopark. Tempat ini digunakan sebagai program akselerasi talenta game nasional untuk mendukung industri game di Indonesia.

Selanjutnya kami diajak kembali ke lantai 1 dan dikenalkan dengan Coffee Shop Satu Tujuan yang merupakan satu-satunya tempat yang berbayar di Solo Technopark ,Kemudian ruang ke lima yaitu Indosat AI Expeience Center, di sana kami disambut dengan senyuman dan keramahan dari security indosat AI. Lalu kami dikenalkan dengan teknologi bernama Solo Smart City Powered. Sebuah  teknologi yang bisa mendeteksi kerumunan pada saat Covid-19 dan juga dapat mendeteksi kriminalitas, dimana ia akan mengirim sanksi pada si kriminal secara daring. Ruang Indosat AI ini juga terdapat AI Painting (penggunaan AI untuk melukis/ menggambar dengan mudah), hanya dengan menggambar segitiga, kita bisa langsung mendapat gambar gunung, lalu ketika kita kita menggambar garis, kita bisa langsung mendapat gambar jalan dan pemandangan yang indah.

Indosat AI Experience Center- Solo Technopark (Dokpri)
Indosat AI Experience Center- Solo Technopark (Dokpri)
Terakhir, kami pergi keruang Solo Science Center, Pusat sains yang menyediakan berbagai informasi dan edukasi terkait ilmu pengetahuan dan teknologi. Ruang ini juga berisi miniatur pembelajaran sains seperti Mini Gas Processing Plant Training Simulator, dan Lapangan Banyu Urip terdiri dari Fasilitas Pengolahan Pusat (Central Processing Facility/CPF), jalur pipa darat dan lepas pantai, fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung (Floating Storage and Offloading/FSO), serta fasilitas-fasilitas infrastruktur pendukung lainnya.

Solo Science Center - Solo Technopark (Dokpri)
Solo Science Center - Solo Technopark (Dokpri)

Dari kegiatan ini kami memahami manajemen resiko keuangan di era digital penting sebagai bentuk pengelolaan dan pengendalian tantangan-tantangan yang dapat terjadi di era digital terutama masalah finansial.Pada era sekarang,tantangan yang dihadapi,tidak hanya dari internal melainkan juga eksternal dari perusahaan.

Manajemen resiko keuangan merupakan proses identifikasi,analisis, dan pengendalian terhadap masalah-masalah yang mungkin terjadi yang dapat mempengaruhi Kesehatan finansial dari Perusahaan.  Di era digitalisasi, salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah keamanan data yang dapat diretas oleh pihak-pihak nakal yang tidak bertanggungjawab. Nah,adanya bentuk pelatihan untuk keamanan siber yang ad di Solo technopark  merupakan pengendalian atas resiko yang akan terjadi untuk masalah seperti ini.

Tantangan lainnya yaitu penggunaan kecerdasan buatan yang akan menyerap lapangan pekerjaan, sehingga tingkat pengangguran diprediksi akan meningkat jika tidak adanya suatu gerakan.Adanya solo technopark memungkinkan generasi muda mendapatka pelatihan dan mengunakan kreatifitasnya sebagai pegangan menuju ekonomi berkelanjutan d era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun