SALAM DAN BAHAGIA
TERGERAK, BERGERAK, DAN MENGGERAKKAN
PERTANYAAN PEMANTIK
- Bagaimana kerangka BAGJA mendukung perencanaan program/kegiatan di berbagai aspek kurikulerdan ekstrakurikuler?
- Apa pertimbangan kunci dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko- kurikuler, atau ekstrakurikuler?
- Siapa yang perlu terlibat dalam menyusun perencanaan program/kegiatan, termasuk pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah?
- Bagaimana strategi efektif untuk memobilisasi dukungan, memandu dialog, dan mendorong kolaborasi di antara murid, guru, kepala sekolah, dan anggota komunitas?
JAWABAN
- Kerangka BAGJA memberikan panduan komprehensif untuk perencanaan program/kegiatan di lingkungan sekolah, termasuk intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler
- Langkah-langkah dan pertanyaan dalam manajemen perubahan BAGJA memastikan pertimbangan menyeluruh, mulai dari definisi ekstrakurikuler yang sesuai, pengembangan kompetensi, hingga pemanfaatan aset dan kekuatan,serta karakteristik lingkungan yang mendukung kepemimpinan murid.
- Keterlibatan murid, guru, kepala sekolah, dan anggota komunitas sekolah adalah kunci dalam menyusunperencanaan. Dukungan, dialog,dan kolaborasi mendorongkeberhasilan implementasi program/kegiatan.
- Kerangka BAGJA juga memandu dalam menentukan suara, pilihan, dan kepemilikan murid untuk mewujudkan program/kegiatan yang relevan dan efektif. Pemikiranini membantu menciptakan lingkungan belajar yang memadukan keberagaman. Saat menggunakan kerangka BAGJA, perhatian harus diberikan pada komponen Profil Pelajar Pancasila, aset sekolah, dan karakteristik lingkungan.
-VISI-
Terbentuknya peserta didik yang berakhlak mulia, Berprestasi, religius, nasionalis,mandiri dan berbudaya.
-PRAKARSA PERUBAHAN-
Program Skimfa Monjali (SMK 1 Â PANJATAN (SMK Kimia Farmasi) Majalah Online Basa Jawa Literasi) adalah upaya inovatif dan kreatif untuk melestarikan basa Jawa dan Budaya Khas Ngayogyakarta melalui pendekatan digital.
-KARAKTERISTIK LINGKUNGAN-
- Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, dimana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.
- Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
- Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
- Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.Â
- Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
- Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
 -AKSI NYATA-
4P
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!