Asam lambung merupakan cairan pencernaan yang mengandung asam klorida dan enzim pencernaan yang bertugas untuk membunuh bakteri berbahaya dan menetralkan enzim.Â
Memiliki asam lambung yang rendah (hipoklorhidria) dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi karena perut tidak menerima nutrisi yang diperlukan. Asam lambung yang rendah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan seperti maag, sakit perut, malnutrisi, refluks asam, diabetes dan lain-lain.
Asam lambung yang rendah menjadi penyebab buruknya aktivitas pencernaan karena makanan dan nutrisi yang tidak terpecah sehingga menyebabkan bakteri menumpuk. Gejala utamanya adalah kembung dan gas.Â
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perut tidak dapat menghasilkan kadar asam yang diperlukan seperti infeksi, mengkonsumsi obat-obat tertentu. Dilansir dari healthline, berikut 5 cara untuk meningkatkan asam lambung dalam perut.Â
1. Kunyah makanan dengan seksama
Mengunyah merupakan langkah pertama dalam proses pencernaan. Mengunyah makanan dengan tepat akan membantu meningkatkan kadar asam lambung.
Ambil gigitan kecil dan kunyah makanan secara menyeluruh untuk merangsang enzim pencernaan.
2. Batasi asupan karbohidrat olahanÂ
Memiliki pola makan yang sehat dapat membantu meningkatkan kadar asam dalam lambung. Misalnya dengan mengonsumsi buah dan sayuran serta mengurangi makanan olahan yang tinggi karbohidrat dan gula.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan terjadi disebabkan oleh olahan karbohidrat dan gula yang berlebih sehingga menyebabkan menurunnya aktivitas asam dan memicu gejala refluks asam.Â
Pertimbangkan untuk memilih makanan yang sehat dan membatasi asupan makanan olahan serta alkohol.
3. Mengonsumsi sayuran fermentasiÂ
Sayuran fermentasi seperti kimchi, acar, dan asinan kubis selain dapat memperkuat fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah, mereka juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Hal ini dikarenakan sayuran yang difermentasi memiliki efek probiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
Probiotik merupakan mikroorganisme yang mendukung keseimbangan bakteri yang menguntungkan dalam usus.
Sebuah studi menemukan bukti bahwa hubungan antara keasaman lambung yang rendah dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus. Makanan lain yang mengandung probiotik yaitu yogurt, kefir, tempe, kombuca, sup kedelai jagung.
4. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel diketahui memiliki efek yang menyehatkan. Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi gula dari apel dan mengubahnya menjadi asam asetat, bahan aktif dalam cuka yang membuat bau dan rasa asamnya lebih kuat.
Cuka sari apel kaya akan protein dan enzim yang membantu mencegah bakteri dalam makanan. Tak hanya itu, ia juga dapat meningkatkan kadar asam lambung karena sifat asamnya yang lebih masuk ke saluran pencernaan.
5. Mengonsumsi jahe
Jahe mengandung gingerol yang tinggi. Zat ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang dapat membantu meringankan peradangan lambung karena asam lambung yang rendah.
Beberapa orang menggunakan jahe sebagai obat alami untuk mengatasi mual, sakit perut dan gangguan pencernaan. Meskipun jahe dikatakan aman sebagai obat, perlu dibicarakan kembali dengan dokter jika ingin mengkonsumsinya dalam jumlah besar.Â
Untuk mengatasi asam lambung yang rendah bergantung pada penyebabnya. Sebelum memutuskan untuk meningkatkan kadar asam lambung sendiri, diskusikanlah dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan dan menghindari efek buruk yang berlebihan.
Sumber : Healthline
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H