Pertimbangkan untuk memilih makanan yang sehat dan membatasi asupan makanan olahan serta alkohol.
3. Mengonsumsi sayuran fermentasiÂ
Sayuran fermentasi seperti kimchi, acar, dan asinan kubis selain dapat memperkuat fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah, mereka juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Hal ini dikarenakan sayuran yang difermentasi memiliki efek probiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
Probiotik merupakan mikroorganisme yang mendukung keseimbangan bakteri yang menguntungkan dalam usus.
Sebuah studi menemukan bukti bahwa hubungan antara keasaman lambung yang rendah dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus. Makanan lain yang mengandung probiotik yaitu yogurt, kefir, tempe, kombuca, sup kedelai jagung.
4. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel diketahui memiliki efek yang menyehatkan. Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi gula dari apel dan mengubahnya menjadi asam asetat, bahan aktif dalam cuka yang membuat bau dan rasa asamnya lebih kuat.
Cuka sari apel kaya akan protein dan enzim yang membantu mencegah bakteri dalam makanan. Tak hanya itu, ia juga dapat meningkatkan kadar asam lambung karena sifat asamnya yang lebih masuk ke saluran pencernaan.
5. Mengonsumsi jahe
Jahe mengandung gingerol yang tinggi. Zat ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang dapat membantu meringankan peradangan lambung karena asam lambung yang rendah.
Beberapa orang menggunakan jahe sebagai obat alami untuk mengatasi mual, sakit perut dan gangguan pencernaan. Meskipun jahe dikatakan aman sebagai obat, perlu dibicarakan kembali dengan dokter jika ingin mengkonsumsinya dalam jumlah besar.Â