5. Menggunakan Perlawanan Tanpa Kekerasan sebagai Solusi
Gandhi menolak perlawanan dengan kekerasan karena kekerasan hanya menghasilkan balas dendam dan kebencian yang tidak ada akhirnya. Perlawanan tanpa kekerasan, seperti yang ditunjukkan Gandhi, adalah cara yang paling bermoral dan efektif untuk melawan ketidakadilan. Hal ini memungkinkan tercapainya keadilan tanpa merusak martabat manusia atau menciptakan dendam.
6. Menegakkan Kebenaran dan Prinsip Moral
Melawan ketidakadilan adalah wujud keberanian untuk menegakkan kebenaran dan prinsip moral. Gandhi mengajarkan bahwa diam terhadap ketidakadilan sama saja dengan mendukung kezaliman. Perlawanan menjadi tanggung jawab moral setiap individu untuk menciptakan dunia yang lebih adil.
  Dengan meneladani Gandhi, melawan kekuasaan yang tidak adil bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga panggilan moral untuk membangun masyarakat yang lebih bermartabat dan harmonis.
Strategi Perlawanan Gandhi
Gandhi memperkenalkan konsep perlawanan tanpa kekerasan sebagai solusi menghadapi ketidakadilan. Perlawanan ini tidak menimbulkan kebencian, dendam, atau kekerasan, melainkan berusaha mengubah hati lawan menjadi sahabat.
Praktik Ahimsa dipakai dalam perjuangan melawan penjajahan Inggris, seperti dalam gerakan Satya Graha. Tindakan ini melibatkan pembangkangan sipil, boikot produk Inggris, dan penolakan terhadap kejahatan tanpa kompromi.
Filosofi Hidup Mahatma Gandhi
Gandhi menekankan pentingnya keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan:
1. Kekayaan tanpa kerja menghasilkan ketidakadilan.